MALANG, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terkesan membiarkan kondisi lintasan sepatu roda yang ada di areal stadion Kanjuruhan mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, lintasan yang ada di sana saat ini ditumbuhi rumput dan semak.
"Padahal lintasan sepatu roda yang ada itu memiliki taraf internasional yang ada di Jawa Timur," ujar Priyo Bogang Sudibyo, Ketua Perserosi Kabupaten Malang, Kamis 7 Desember 2023.
Bogang mengungkapkan, padahal Porprop pada pertengah tahun 2025 nanti, sesuai keputusan Gubeenur Jatim bakal digelar diwilayah Malang Raya. Sedangkan kabupaten Malang akan ditempati sebanyak 20 Cabang Olah Raga (Cabor), salah satunya adalah sepatu roda.
Sementara lintasan sepatu roda yang bakal dipakai saat ini kondisinya alami kerusakam yang cukup parah. Padahl itu merupakan lintasan bertaraf internasional dan satu satunya yang ada di Jawa Timur.
BACA JUGA:Maskot Pemkab Malang Burung Cucak Ijo dan Apel Bakal Diganti
"Saya sudah berulang kali mengajukan anggaran perbaikan, pada Pemkab Malang namun jawaban tidak ada anggaran untuk alokasi perbaikan," kata Bogang.
Jika kondisi seperti ini dibiarkan berlanjut, hingga tahun 2024 pihaknya pesimis untuk Cabor sepatu roda bisa dilaksanakan di wilayah kabupaten Malang.
Bogang mencontohkan, pada saat even porprop Sidoarjo sepatu roda, tidak mendapatkan medali sama sekali. Hal tersebut terkendala lokasi latihan, menggunakan jalan raya yang ada di Abd. Saleh. Sedangkan kalau mau latihan dengan menggunakan lintasan, harus datang ke kota Sidoarjo yang jarak, waktu, biaya yang tidak memungkinkan.
"Kalau kemarin mendapatkan emas dan perak, itu bukan dari sepatu roda namun dari cabang sjate board," imbuh Bogang.
BACA JUGA:Pemkab Malang Raih Tiga Penghargaan Pariwisata
Maka dari itu pihak Perserosi berharap pada Pemkab Malang, menyediakan anggaran perbaikan terhadap lintasan pada tahun 2024 nanti. Jika hal itu bisa dilakukan oleh Pemkab Malang, minimal para atlet sepatu roda kabupaten Malang bisa lakukan latihan kembali pada lintasan yang sesungguhnya.
Dengan begitu kejayaan para atlet yang dimiliki Perserosi kabupaten Malang, bakal muncul kembali dan optimis bisa kembali mengumpul medali emas seperti sebelumnya.(kid)