MALANG, MEMORANDUM - Masyarakat kabupaten Malang sebagian besar banyak yang mengenal, politikus yang memiliki perawakan kurus kecil asal ujung kulon wilayah Kabupaten Malang yaitu Kecamatan Kasembon.
Sosok kurus kecil yang memiliki nama Budi Kriswiyanto, terjun ke dunia politik sejak tahun 1999 dan tergabung dalam Partai berlambang Kepala Banteng moncong putih.
Budi meniti kariernya dalam kanca poltik sebagai, sebagai ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kasembon. Berawal dari situ karier berpolitiknya, semakin matang dari waktu kewaktu.
Apalagi sejak tajun 2004 hingga sekarang, dirinya duduk sebagai anggota Legeslatif (DPRD) kabupaten Malang.
BACA JUGA:Kawal Pileg 2024, DPC PDIP Kabupaten Malang Tempatkan 16.054 Saksi
BACA JUGA:DPC PDIP Kabupaten Malang Sesalkan Pencopotan Banner Ganjar Pranowo
Sepak terjangnya di legislatif tak perlu ditanyakan, karena sudah 4 periode sebagai anggota DPRD. Bahkan pada tahun 2024 dirinya, masih mencalonkan lagi sebagai anggota DPRD kabupaten Malang.
Budi Kris sapaan akrabnya, pencalonannya untuk yang ke 5 kalinya ini, karena dirinya masih ingin memberikan kemampuan terbaiknya bagi masyarakat Kabupaten Malang. Memang sejak awal maju sebagai seorang legislator, ingin mengabdikan dirinya pada masyarakat.
"Ya targetnya bagaimana 2024 bisa jadi lagi, untuk bisa mengabdi kepada masyarakat. Untuk memberikan yang lebih ke masyarakat tentunya kita semua berkeinginan," ungkap, Budi Kriswiyanto
BACA JUGA:PDIP Kabupaten Malang Siap 100 Persen Hadapi Pileg 2024
Oleh karena itu tahun kemarin harus dijadikan evaluasi, bagaimana pada tahun mendatang bisa memberikan kontribusi yang lebih ke masyarakat bila dibandingkan dari tahun kemarin.
Pria asli Kecamatan Kasembon ini pun mengungkapkan, sebagai anggota dewan yang memiliki pengalaman mumpuni, dirinya masih perlu banyak belajar untuk berkontribusi kepada masyarakat. Meskipun diakuinya, selama ini sudah bekerja secara total untuk masyarakat.
"Bagi kita incumbent sudah banyak berbuat untuk masyarakat, baik berupa fisik maupun non fisik. Jadi, bila kita jadi, teman-teman incumbent di Fraksi PDI Perjuangan ini ada Pokir kah, ada pelatihan, itu yang selalu diturunkan ke konstituennya. Itu yang perlu diketahui masyarakat," tuturnya.
Lebih jauh, dalam mengemban tugas sebagai anggota legislatif, Budi selalu berpegang teguh kepada intruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Megawati berpesan kepada seluruh kadernya agar selalu dekat dengan rakyat.
"Dari ketua umum, memang sudah menginstruksikan terutama ketika kita ada acara Rakornas, ada acara Bimtek atau apapun, ketua umum pasti menginstruksikan turun ke bawah, turun ke bawah, berbaur dengan rakyat," pungkasnya.
Hal itu yang harus dilakukan teman-teman anggota DPRD, terutama yang menjadi anggota fraksi PDI Perjuangan. Kalau tidak pasti ada catatan yang dilakukan DPC, apakah di tegur kalau tidak turun ke masyarakat, pasti ada peringatan dan teguran.
Budi Kriswiyanto ini memiliki penampilan gaya berpakaian, yang beda dengan anggota dewan lainnya. Acapkali menggunakan baju jawa lurik dipadukan dengan udeng ataupun blangkon, seringkali Budi kenakan pada saat di Kantor DPRD Kabupaten Malang Jalan Panji Kepanjen. Ciri khas itu seakan menegaskan bahwa Budi merupakan seorang yang cinta budaya dan tradisionalisme.
Sebagai politikus, dirinya juga mempunyai ambisi untuk jadi kembali pada Pileg 2024, maka dari itu Budi Kriswiyanto mencalonkan kembali berada di Dapil 5 yang meliputi Karangploso, Wagir, Dau, Pujon, Ngantang, Kasembon dengan nomor urut 2. (kid)