“Figur pemain yang bisa ngemong itu penting. Zaman saya ada Uston Nawawi, Jatmiko, Agus Winarno pemain mudanya. Saya kasih motivasi agar punya semangat tinggi. Fighting spiritnya tinggi. Hasilnya Uston, Jatmiko dan Agus Winarno bermain bagus,”bebernya.
Lalu apa yang harus dilakukan Persebaya agar kembali bangkit?
“Saat ini mungkin lebih kepada taktik seperti apa yang harus dilakukan Persebaya. Pendek-pendek atau high press. Semua ada risikonya dan itu semua ada di tangan pelatih,” tegasnya.
Nah, di bagian akhir, Yusup berbicara mengenai posisinya yang saat ini menjadi head coach Bhayangkara FC U-20. Kata Yusup, saat ini timnya berada di puncak klasemen dengan 30 poin. “Target manajemen tidak ada. Namun sebagai pelatih saya ingin tim meraih hasil maksimal. Mudah-mudahan saya bisa mencapainya bersama tim,” harapnya.
Di Bhayangkara FC U-20, Yusup dibantu pelatih-pelatih muda jebolan Bhayangkara FC yang juara pada 2017 silam. Mereka adalah Muchlis Hadi Ning dan Sharul Kurniawan. (*)