Cegah Ekstremisme dan Terorisme, Polda Jatim Jalin Kerjasama dengan BNPT

Senin 04-12-2023,14:29 WIB
Reporter : Farid Al Jufri
Editor : Fatkhul Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM - Polda Jawa Timur bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam upaya mencegah radikalisme, ekstremisme, dan terorisme. 

Salah satunya dengan mengembangkan program bersifat pentahelix dengan cara melalui pendekatan kepada akademisi, pemerintah, pengusaha, media sosial, dan komunitas.

Dalam penanganan radikalisme dan terorisme, Polda Jatim juga melaksanakan kegiatan pendidikan, pencegahan dan penegakan hukum yang bekerja sama dengan semua unsur.

BACA JUGA:Puncak Perayaan HUT ke 73 Polairud, Kapolda Jatim: Terus Berbenah untuk Polri

Langkah itu dilakukan Polda Jawa Timur demi konstitusi negara dapat terselamatkan dari kehancuran akibat paham radikalisme, ekstremisme dan terorisme.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombespol Dirmanto mengatakan pihak Polda Jatim juga telah memerintahkan jajarannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kalangan pemuda atau pelajar.

"Edukasi di kalangan pelajar atau mahasiswa bisa dengan memberikan wawasan kebangsaan untuk menanamkan jiwa nasionalis, rasa persatuan, dan kesatuan sehingga cinta tanah air," kata Kombes Dirmanto, Senin 4 Desember 2023.

BACA JUGA:Pimpin Puncak Acara HUT Polairud ke-73, Kapolda Jatim Apresiasi Keberhasilan Polairud

Menurut Kombespol Dirmanto, sesuai data BPS Tahun 2021, kelompok pemuda menduduki hampir seperempat dari total penduduk yaitu sekitar 23,90 % atau sekitar 64,92 juta jiwa. Dari kelompok pemuda itu di dominasi oleh pemuda dengan usia 19-24 Tahun. 

"Tak heran bila pemuda menjadi salah satu kelompok yang rentan menjadi sasaran penyebaran paham radikalisme, ekstremisme dan terorisme," ujarnya.

Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa maka pemuda sebagai subjek aktif yang harus memiliki kesadaran yang tinggi terhadap bahaya ekstremisme dan terorisme.

BACA JUGA:Tim Cyber Crime Polda Jatim Tangani Dugaan Penghinaan Ulama dan Palestina

"Generasi ini harus mampu mengambil peran aktif dalam menjaga perdamaian dan keamanan. Dan sangat penting menanamkan karakter dan intelektualitas pemuda untuk menjamin masa depan bangsa," terang Kombes Dirmanto.

Lebih dalam Kabidhumas Polda Jatim ini menjelaskan, untuk pengembangan karakter cinta tanah air bisa juga melalui media apapun termasuk media sosial pada masyarakat dengan melibatkan peran pemuda.

"Setiap elemen harus memikirkan dan mengambil langkah strategis serta solusi alternatif atas kebutuhan bangsa akan persatuan dan kesatuan," tambah Kombes Dirmanto.

Kategori :