SIDOARJO, MEMORANDUM - Proses kampanye Pemilu 2024 akan dimulai pada Selasa, 28 November 2023.
Sebagai bentuk kepedulian atas pesta demokrasi lima tahunan ini, warga Perumahan Citra Harmoni, Sidoarjo, menggelar doa bersama dan Selawatan 1 miliar agar Pemilu berjalan dengan aman, damai, dan berintegritas.
"Hal ini sebagai bentuk kontribusi kita kepada bangsa dan negara serta sebagai ikhtiar bersama untuk tetap menjaga guyub rukun warga walaupun memiliki pilihan politik yang berbeda-beda,"ujar Ketua RW 7 Wisnu, Senin, 27 November 2023.
BACA JUGA:Tokoh Lintas Agama Deklarasi Tolak Kampanye di Tempat Ibadah
Mantan aktivis 1998 ini menambahkan, dengan doa bersama, selawat, dan deklarasi pemilu damai diharapkan bisa memberikan energi positif kepada masyarakat Indonesia pada umumnya dan warga Citra Harmoni pada khususnya.
BACA JUGA:Cegah Praktik Politisasi Sara dan Identitas, Bawaslu Surabaya Deklarasi Pemilu Damai
"Kita libatkan semua komponen warga. Mulai dari RT, RW, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, komunitas Nasrani, Hindu, Budha, tokoh masyarakat serta komponen warga lainnya untuk bersama-sama bermunajat dan bersinergi menjaga sitiasi agar tetap aman, damai, guyub, rukun di tengah pesta demokrasi lima tahunan,"ujarnya.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Kawal Pemilu Damai, Panwascam Tegalsari Gelar Aksi Bagi-bagi Bunga
Hal senada juga disampaikan Ketua RW 11 Eko. Menurut Eko, bahwa dengan kegiatan ini diharapkan bisa memberikan edukasi, juga terkait permasalahan hoaks, agar kita semua bisa lebih cerdas dan bijak dalam bermedsos agar tidak terhasut dengan hoaks.
Sementara itu, menurut Ketua RW 08 Tono, untuk selawat sebanyak 1 miliar ini dengan menggandeng dari komunitas selawat Al Fatih RPS yang dipelopori oleh Mahabah 165 via TikTok yang pesertanya tersebar di penjuru dunia.
"InsyaAllah, selawat 1 miliar bisa terpenuhi dan semoga membawa berkah bagi bangsa dan masyarakat,"ujarnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan deklarasi pemilu aman, damai, dan berintegritas sebagai komitmen bersama untuk tetap guyub rukun dan sakdoloran sak lawase. (*)