Bonita Rintyowati Kepala UPT Museum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta menambahkan, pameran berkolaborasi dengan komunitas dan penyimpan barang yang dulunya beririsan dengan Masyarakat.
“Hal ini seperti lorong waktu menjahit ingatan untuk selalu rindu dan dipelajari. Dari lembar kertas yang beredar dapat memberikan manfaat dan menarik wisatawan hadir ke kota Solo. Sekitar 100an Kartu Pos tentang Solo atau Surakarta kita sajikan dalam pameran dan juga koleksi arsip dari Museum Radya Pustaka,” ungkap Bonita.
Turut membuka Reception Art Solo Dalam Bingkai Kartu Pos Aryo Widyandoko Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta.
“Dari sini kita bisa mempelajari, bahwa dari selembar Kartu Pos dapat berbicara dulu, Kini dan Masa Depan, dan bercerita tentang keadaan Solo. Sehingga ini sangat menarik untuk menjadikan museum selalu hidup sebagai ruang kreatif, ruang diskusi serta banyak dinikmati. Tahun 2022 lalu Surakarta pernah terekam melalui Benda Pos seri Prajurit Keraton Surakarta yang diterbitkan oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, ” jelasnya.
Gelaran pameran Solo dalam bingkai kartu pos kali ini dikuratori oleh Nanang Setiawan dan Martha Setyowati yang akan berlangsung dari 21 – 30 November 2023 di Museum Radya Pustaka. (yy)