JAKARTA, MEMORANDUM - Pemerintah Jepang menghibahkan 102 unit mobile X-ray untuk pemerintah Indonesia. Peralatan mobile X-ray tersebut untuk mendukung fasilitas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan radiologi dengan cepat dan mudah.
“Pengambilan keputusan mengenai pengobatan pasien akan lebih cepat dilakukan, saya kira ini akan menjadi keuntungan besar bagi fasilitas kesehatan yang menerima hibah,” Kata Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. Dante Saksono.
BACA JUGA:Ada Praktik Perundungan, Kemenkes Beri Sanksi Tiga Rumah Sakit
BACA JUGA:Tangani Pengungsi Rohingnya, Divisi Keimigrasian Aceh Optimalkan Kolaborasi dengan Instansi Terkait
Prof. Dante melanjutkan, proses pendistribusian barang dan pemasangan sebagian telah selesai sesuai jadwal dan beberapa rumah sakit telah mendapat izin dari Badan Pengatur Tenaga Nuklir Indonesia (BAPETEN), sehingga alat X-ray sudah dapat dioperasikan dengan aman.
“Sementara sebagian lainnya masih memerlukan prosedur pendukung untuk mendapatkan izin dari BAPETEN yang harus dilakukan oleh tim Fujifilm Indonesia dengan didukung oleh fasilitas kesehatan penerima, sehingga peralatan ini dapat dioperasikan dengan aman,” Lanjut Prof. Dante.
Prof Dante juga berharap kepada fasilitas kesehatan penerima, agar peralatan selalu dirawat dan memperhatikan pemeliharaan agar usia pakainya lebih lama dan kinerjanya tetap terjaga dengan baik.
BACA JUGA:Kemenkes Apresiasi Metode Deteksi Dini Kanker Serviks di Tulungagung
BACA JUGA:Kemenkes Fasilitasi Pergantian Sumber Bahan Baku Obat Impor dengan Bahan Baku Produksi Dalam Negeri
Sementara itu, Kannazuki kenzi, duta besar Jepang untuk Indonesia menyampaikan hibah merupakan bukti pemenuhan komitmen pemerintah Jepang dalam mendukung pemerintah Indonesia di bidang kesehatan. Kannazuki juga berharap potensi kerjasama kesehatan antara Indonesia-jepang ke depan dapat diperluas dan diperdalam lagi
“Saya percaya bahwa distribusi alat kesehatan di seluruh Indonesia dapat berkontribusi pada pengembangan layanan kesehatan primer yang merupakan salah satu arah kebijakan utama Kementerian Kesehatan saat ini. Masih banyak potensi untuk memperluas dan memperdalam kerja sama antara Jepang dan Indonesia di bidang kesehatan” jelas Kannazuki Kenzi