"Antusias warga kabupaten Malang sangat tinggi untuk ikut program transmigrasi, setiap tahunnyabtidak kurang dari 50 orang," tutur, Totok sapaan akrabnya.
Namun demikian pihak Disnaker tidak bisa memberangkatkan mereka, karena sudah ditentukan oleh pemerintah pusat sesuai dengan kuotanya.
" Kuotanya sudah ditentukan oleh pemerintah pusat," tegas, Totok. (kid)