"Saya berperan merusak kunci gembok roling door dan mencuri uang. Teman saya yang kabur, berperan sebagai pemantau dan yang mengajak," tutur Asrul.
Sementara Arief mengaku, uang hasil kejahatan dibagi rata bertiga. Kemudian uang dipakai untuk membayar kos dan pesta makan-makan. "Susu rencana buat anak saya," jelasnya. (rio)