MALANG, MEMORANDUM - Dalam acara Gebyar Pembangunan dan Perkebunan Jawa Timur yang berlangsung di Grand Mercure Mirama Hotel Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jatim. Dalam kategori Kabupaten dengan kontribusi nilai produksi, terbesar sub sektor perkebunan di diprovinsi Jatim tahun 2023.
Penghargaan yang diberikan langsung oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim pada Drs. Didik Gatot Subroto wakil bupati Malang. Dengan diraihnya penghargaan tersebut akan semakin memotivasi Kabupaten Malang, untuk meningkatkan hasil produksi dan juga pendapatan para petani yang ada di Kabupaten Malang.
"Sub sektor perkebunan merupakan bagian dari faktor pendukung pembangunan ekonomi di Kabupaten Malang," kata Didik.
Wabup menambahkan, Peran Pemerintah Daerah tentunya sangat diperlukan untuk meningkatkan, subsektor perkebunan agar dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Maskot Pemkab Malang Burung Cucak Ijo dan Apel Bakal Diganti
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi terhadap sektor perkebunan di Jawa Timur. Pasalnya sepanjang tahun 2022 lalu sektor pertanian menghasilkan Rp 303 triliun dimana Rp 40 triliun berasal dari subsektor perkebunan. Perolehan tersebut membuat subsektor perkebunan menyumbang 14,4 persen atas Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur.
"Produk perkebunan Jatim itu luar biasa. Kalau dari seluruh sektor pertanian per tahun 2022 kemarin ada Rp 303 triliun dan Rp 40 triliun dari subsektor perkebunan. Kira-kira 14,4 persen dari subsektor perkebunan itu memberikan kontribusi terhadap PDRB Jawa Timur," ungkap Khofifah.
Khofifah juga menekankan, pentingnya semangat kolaborasi dan hilirisasi untuk membangkitkan, subsektor perkebunan di Jawa Timur. Terutama untuk empat besar komoditas perkebunan yakni kakao, tebu, kopi, dan tembakau.
"Berharap untuk kakao, tebu, kopi, tembakau, ini empat besar di sektor perkebunan Jatim terus bisa kolaborasi dan hilirisasi. Kolaborasi penting karena hilirisasi membutuhkan beberapa kebutuhan dasar, apakah berkaitan dengan digital ekosistem, marketing, sampai pada alat penunjang, jejaring pasarnya," imbuh Khofifah.
BACA JUGA:Pemkab Malang Raih Tiga Penghargaan Pariwisata
Selain disi dengan pameran, gebyar kali ini diserahkan penghargaan untuk Ibu Gubernur yang dianggap Aktif dalam mengembangkan sektor perkebunan di Jawa Timur. Selain itu, juga diserahkan penghargaan untuk pemerintah kabupaten dan kota yang juga aktif dalam mengembangkan perkebunan di wilayahnnya.
Pemerintah Provinsi Jatim juga memberikan bantuan untuk para pekebun dari benih hingga peralatan perkebunan.
Pada kegiatan Gebyar Pembangunan Perkebunan Jawa Timur 2023 tersebut, juga dilakukan pemberian bantuan kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jawa Timur dari Provinsi Jawa Timur melalui program Dharma Bhakti Nagari, serta pemberian penghargaan dari Dirjen Perkebunan pada Provinsi Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Malang berhasil meraih penghargaan dengan kategori Kabupaten dengan Kontribusi Nilai Produksi Terbesar Sub. Sektor Perkebunan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.(kid)