JOMBANG, MEMORANDUM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang memiliki layanan unggulan dalam melayani pasien, yaitu Poli Eksekutif. Poli tersebut, selain melayani pasien umum, saat ini juga melayani pasien BPJS.
Poli Eksekutif RSUD Jombang yang telah dilaunching sejak 20 Agustus 2020 ini, menawarkan kenyamanan pasien. Karena di poli tersebut orangnya tidak terlalu banyak, antrian tidak panjang, one stop service, bisa memilih DPJP (Dokter Penanggungjawab Pasien) sesuai jadwal praktiknya karena jam praktiknya sudah ditentukan agar tidak menganggu layanan di poli reguler.
"Sehingga orang tidak menunggu lama disana (poli)," jelas Kepala Instalasi Poli Eksekutif RSUD Jombang, dr Hardini Indarwati SH, MHKes, Senin, 13 November 2023.
BACA JUGA: Prestasi Gubernur Khofifah Raih Bhumandala Awards 2023 Diapresiasi DPRD Jatim
dr Hardini menerangkan, perbedaan Poli Eksekutif dengan Poli Reguler salah satunya yakni, jika membutuhkan obat, maka pasien reguler setelah dari poli ke apotek sendiri. Kalau poli eksekutif, ketika pasien membutuhkan layanan laboratorium, maka sudah dusediakan tempatnya di situ.
BACA JUGA:Polresta Malang Kota Tingkatkan Kesiapsiagaan Sarpras Pemilu
"Jadi tidak perlu keluar kemana-mana kalau pasien membutuhkan pemeriksaan seperti uji laboratorium atau radiologi ," terangnya.
dr Hardini mengungkapkan, RSUD Jombang untuk bisa membuka poli eksekutif telah memenuhi syarat dan ketentuan yang harus dicapai. Di antaranya, melakukan studi banding dengan beberapa rumah sakit di luar Kabuoaten Jombang.
"Pelayanan poli eksekutif dibuat senyaman mungkin, dengan pelayanan-pelayanan terbaik. Sifatnya One Stop Service, pasien datang, melakukan pendaftaran, dilakukan pemeriksaan awal oleh perawat," ungkapnya.
Setelah itu, dr Hardini memaparkan, pasien diantar ke poli diperiksa dokter spesialis. Pelayanan farmasi serta penyelesaian pembayaran terintegrasi satu atap di poli eksekutif. Juga tersedia ruang tunggu pasien atau keluarga yang nyaman.
"Ditunjang dengan alat medis yang canggih. Pelayanan Poli Eksekutif RSUD Jombang ditangani oleh dokter spesialis dan sub spesialis. Pelayanan cepat, nyaman, ramah dan humanis,” paparnya.
Poli Eksekutif RSUD Jombang kini telah berkembang dan sudah dilakukan visitasi dari Dinkes Provinsi Jatim. Untuk pasien, dari Januari 2022 sebanyak 177 pasien, di akhir Desember 2022 naik menjadi 327 pasien.
"Jadi pasien di Poli Eksekutif semakin meningkat. Yang terbaru di bulan Oktober yang ada layanan BPJS nya sebanyak 148 pasien, dan yang pasien umum sebanyak 398," beber dr Hardini.
dr Hardini mengatakan, untuk pasien yang habis rawat inap, kalau mau kontrol di Poli Eksekutif, itu sudah ada surat kontrol dari rawat inap. Sehingga tidak perlu mengurus lagi ke faskes pertama. Untuk kontrol kedua, pasien harus mengurus dahulu sebagaimana layanan di poli reguler.
"Dia mengurus surat kontrol ke faskes pertama dulu. Setelah itu dibawa ke Poli Eksekutif. Yang membedakan, bisa memilih dokter sesuai jadwal praktiknya dan iur biaya Rp 200 ribu," katanya.