MEMORANDUM - Musim hujan hampir tiba di Indonesia. Curah hujan yang tinggi dan cuaca yang lembap menjadi ciri khas musim hujan.
Selain membawa berkah, musim hujan juga membawa potensi penyakit yang mengintai.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit lebih mudah menyebar di musim hujan. Faktor-faktor tersebut antara lain:
* Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan genangan air, yang menjadi tempat berkembang biak bagi nyamuk dan bakteri.
* Cuaca yang lembap dapat menyebabkan kelembapan udara meningkat, yang menguntungkan pertumbuhan bakteri dan virus.
* Cuaca yang dingin dapat melemahkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Berikut adalah 5 penyakit penyerta musim hujan yang perlu diwaspadai:
1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. DBD merupakan penyakit yang paling sering terjadi di musim hujan.
Gejala DBD biasanya muncul 4-7 hari setelah digigit nyamuk Aedes aegypti. Gejala tersebut antara lain:
* Demam tinggi
* Sakit kepala
* Nyeri otot
* Nyeri sendi
* Muntah
* Diare
* Bintik-bintik merah pada kulit
DBD dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti syok dengue dan perdarahan. Syok dengue adalah kondisi yang mengancam jiwa, ditandai dengan tekanan darah yang sangat rendah.
2. Influenza
Influenza disebabkan oleh virus influenza yang menyerang sistem pernapasan. Influenza merupakan penyakit yang sangat menular.
Gejala influenza biasanya muncul 1-4 hari setelah terinfeksi virus influenza. Gejala tersebut antara lain:
* Demam