JOMBANG, MEMORANDUM - Untuk pengenalan terkait bakat minat sekaligus penguatan anak-anak di sekolah tentu tidak semudah apa yang dibayangkan. Tentunya, musti ada pihak-pihak yang terlibat dalam usaha mencapai keberhasilan dari sebuah tujuan.
Maka dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang menyelenggarakan workshop dengan mengusung tema “Pengenalan dan Penguatan Karakter Anak Melalui Sinergi Stakeholders Pendidikan Jenjang SD” yang digelar di Aula Terbuka Disdikbud Jombang.
Para peserta yaitu dari perwakilan guru SD dan komite dari setiap SD yang berada di wilayah Kabupaten Jombang. Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.
BACA JUGA:Wadahi Bakat Siswa, Disdikbud Jombang Gelar Lomba Desain Mural
Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Dian Yunitasari mengatakan, bahwa ia mengapresiasi terhadap kegiatan workshop yang digelar selama dua hari ini. Dengan adanya kegiatan ini, menjadi salah satu bukti upaya untuk senantiasa menyayangi anak didik di sekolah yang sesuai dengan tuntutan dan regulasi-regulasi dari pemerintah.
"Sekarang kita sudah masuk dalam kurikulum merdeka. Karena itu banyak tanggung jawab kita yang bisa menjadi sebuah tuntutan agar anak didik kita semua memiliki karakter dan penyaluran bakat minat sesuai masing-masing peserta didik,” katanya, Kamis 09 November 2023.
Dian menjelaskan, bahwa karakter seorang anak tidak serta merta bisa lahir sendiri, namun dibentuk oleh keluarga, sekolah dan lingkungan. Sekolah tidak akan mampu mendidik karakter seorang anak menjadi baik ketika tidak dibantu oleh orang tua dan lingkungan.
BACA JUGA:Ratusan Guru PAUD Ikuti Pembinaan Karakter Peserta Didik di Disdikbud Jombang
"Termasuk juga bakat minat, peserta didik tentunya butuh arahan untuk mengembangkan apa yang menjadi bakat minatnya. Baik arahan dari orang tua, guru mau pun lingkungan," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Jenjang SD, Suoartini menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 8-9 November 2023. Narasumber yang dihadirkan yaitu Yayasan Seribu Warna, UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Jombang.
"Kemudian Woman Crisis Center (WCC) Jombang, Palang Merah Indonesia Kabupaten Jombang, serta dari bapak Ibu yang aktif dalam kegiatan Rutgres (Ruang Temu Generasi Sehat) yang akan berbagi praktik baik,” jelasnya.
BACA JUGA:Cegah Kenakalan Remaja, Disdikbud Jombang Gandeng Polisi Sosialisasi ke Sekolah
Supartini berharap, para peserta dapat mengetahui dan memetakan minat dan bakat melalui assesmen, mengetahui dan memahami penguatan karakter peserta didik, mampu turut serta dalam mencegah tindakan perundungan di satuan pendidikan.
"Dan juga mengetahui serta memahami tentang kesehatan reproduksi remaja,” pungkasnya.(yus)