Damar yang Selalu Lembut, Kali Ini Beda
Suatu saat Mawar memergoki Damar memberikan sesuatu kepada Winta. Damar yang ketahuan sadar dan berpura-pura mlengos seolah tidak ada apa-apa.
Mawar pun menanyakannya kepada Damar. Apa jawabannya? Lelaki yang tidak pernah bersikap kasar terhadap istrinya itu kali ini bersikap berbeda.
Mawar dibentak, “Kamu curiga ya? Bukankah kamu yang mengajak Winta ke rumah ini? Kenapa kamu malah mencurigainya?”
Jawaban ini menyiutkan nyali Mawar untuk berkata lebih jauh. Hanya, sikap Damar tersebut menimbulkan tanda tanya lebih besar di hati Mawar. Ada apa dengan sang suami?
Rencana Mawar untuk bertanya kepada Winta diurungkan. Dia berubah menjadi pendiam. Jadi sering mengurung diri di kamar. Fakta ini kembali menimbulkan keprihatinan mertua.
Tapi, justru setelah mengurung diri di kamar itulah, ingatan Mawar lambat laun pulih. “Hanya, Mawar sengaja tidak memberitahukan kepada siapa pun bahwa ingatannya sudah pulih. Termasuk kejadian terakhir suaminya keluar dari mobil dengan telanjang diikuti Winta,” jelas Win.
Diam-diam Mawar memperhatikan setiap sikap dan tingkah laku Winta maupun Damar. Tidak sada satu gerakan pun yang luput dari amatan. Termasuk kemungkinan Damar dan Winta mengulangi perbuatan serupa di mobil seperti kapan hari.
Tapi, beberapa kali Mawar mencoba menjebak mereka, faktanya kesalahan serupa tidak mereka ulangi. Damar bahkan tidak pernah lagi diam-diam keluar malam dan menghilang entah ke mana.
“Mawar akhirnya berpikir begini: mereka kan bekerja di tempat yang sama. Bukan tidak mungkin keduanya mencuri waktu di sela-sela kerja,” ungkap sang pengacara menyuarakan pikiran Mawar waktu itu.
Kemungkinan ini sangat ada. Sebab, Damar sebagai bos dan Winta sebagai karyawati bisa saja menjalin kesepakatan.
Kali ini perjuangan Mawar untuk membongkar perselingkuhan suami vs sahabatnya memang lebih berat. Tapi bagaimana lagi, semua harus dilakukan.
Semula Mawar mencari informasi sejauh mana kedekatan Damar dan Winta dari karyawan yang dia percaya.
Beberapa orang bahkan sengaja dimintai tolong untuk mengawasi setiap gerak-gerik Damar vs Winta.
Tapi, mereka tidak menghasilkan informasi apa pun. Sebab, Winta sekarang ini ditempatkan satu ruang dengan Damar. Hanya, mereka tidak hanya berdua.
Ada tiga orang dalam satu ruangan. Damar sebagai bos, seorang sekretaris perempuan, dan Winta sebagai wakil sekretaris.
“Tampaknya tidak ada kemungkinan mereka untuk berduaan saja.”
Damar yang dicurigai Mawar beberapa kali sengaja mengajak istrinya tersebut ke kantor dan seolah ingin menunjukkan sudah tidak ada kesempatan dirinya dan Winta melakukan hal-hal aneh.
Mawar pernah bertanya kepada sekretaris perusahaan dan dijawab bahwa selama ini Winta bekerja sangat profesional. Apalagi Damar. Layak menjadi teladan bagi anak buahnya. (jos, bersambung)