Surabaya, Memorandum.co.id -Final Kualifikasi Regional Indonesia Timur Piala Presiden Esports 2020 sukses digelar di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya, Jawa Timur pada 11 - 12 Januari 2020. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong potensi ekonomi kreatif.
Tenaga Ahli Muda Kantor Staf Presiden, Aditya Syarief disela-sela Final Kualifikasi Regional Indonesia Timur Piala Presiden Esports 2020, menjelaskan pemerintah lberkomitmen pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya esports.
"Industri esports di dunia dewasa ini merupakan potensi ekonomi yang tertinggi dibanding industri film, musik, maupun olahraga," terang Aditya Syarief.
Ia menegaskan jangka waktu lima tahun ke depan, pemerintah terus meningkatkan fokus terhadap ekosistem esports Tanah Air.
“Saat ini pemerintah sedang berkoordinasi dengan beberapa kementerian untuk pengembangan esport," tegas dia.
Potensi ekonomi kreatif seperti eksports diharapkan memiliki regulasi yang jelas sehingga pengembangannya lebih terarah. Karena esports di Indonesia masih dalam proses berkembang. "Kami berharap Piala Presiden Esports menjadi wadah yang tepat dan mensejahterakan atlet esport baik dari kelas regional hingga internasional,” kata Aditya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha mengatakan, dukungan publik dan penggemar esports di Surabaya terhadap Piala Presiden Esports 2020 sangat menggembirakan. Ia berharap animo ini akan terus meningkat seiring perjalanan turnamen yang akan memasuki babak Final Nasional di Jakarta pada 1- 2 Februari mendatang.
"Para pemenang di Kualifikasi Regional Indonesia Timur ini telah membuktikan bahwa mereka layak melaju ke Final Nasional dan mewakili Indonesia menghadapi para juara dari negara-negara ASEAN lainnya," tegas Giring Ganesha.
Dirinya berharap pemerintah mensupport mereka agar mampu mengemban tantangan menjadi juara dan mengharumkan nama bangsa di Piala Presiden Esports 2020.
Final Kualifikasi Regional Timur Piala Presiden Esports 2020 telah melahirkan atlet esports terbaik dari Indonesia bagian timur. Dari 32 besar Mobile Premiere League (MPL) terpilih Best of 8. Lalu dari 64 pemain eFootball Pro Evolution Soccer (PES), terpilih satu pemenang, yakni I Made Aris Sandra Saputra dari tim P. E. R. C. Y asal Bali. Sedangkan dari 12 tim Free Fire, satu skuad, yaitu BIG AKAR. Mereka berhasil melaju ke tahap Final Nasional 1 dan 2 Februari mendatang di Jakarta.
Pada tahap Final Nasional nanti, perwakilan atlet esports Indonesia akan bertanding melawan atlet esports Asia Tenggara, yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja. Tim BIG AKAR dari game Free Fire mengatakan, bahwa perjalanannya menuju tahap berikutnya lebih berat. Namun mereka akan mempersiapkan segala aspeknya. (day/gus)