SURABAYA, MEMORANDUM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya meningkatkan kewaspadaan saat memasuki musim hujan. Salah satunya dengan menyiapkan posko pohon tumbang di masing-masing rayon wilayah.
"Posko pohon tumbang ada di masing masing rayon wilayah, ada 6 wilayah barat, utara, selatan, pusat, timur 1 dan timur 2, juga di taman taman aktif skala kota. Mereka selalu standby untuk tindakan apabila terdapat pohon tumbang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Minggu 5 November 2023.
Hebi sapaan karibnya mengatakan, petugas selalu siap siaga selama 24 jam dan selalu on call. Mereka juga dilengkapi sarana prasarana yang lengkap.
BACA JUGA:Polisi Gotong-royong Evakuasi Pohon Tumbang di Sukodono
"Kita menyiapkan posko posko untuk pohon tumbang beserta petugas dan peralatan yang sudah disiagakan. Sehingga on call 24 jam," terangnya.
Pihaknya mengatakan, bahwa DLH juga masif melakukan kegiatan perantingan secara menyeluruh sebagai upaya pencegahan pohon tumbang. Yakni, melakukan pelayanan perantingan di kawasan permukiman warga dan di kawasan jalan protokol di Kota Surabaya.
"Kami melakukan inventarisasi pohon pohon yang rawan tumbang terutama yang sering dilalui angin, seperti Jalan MERR, Jalan Ahmad Yani dan di jalan protokol lain. Kami melakukan perantingan secara menyeluruh. Tiap wilayah jauh jauh hari sudah melakukan perantingan,” jelasnya.
BACA JUGA:Motor Tertimpa Pohon Tumbang, 1 Tewas dan 1 Luka
DLH Surabaya juga selalu aktif memantau informasi ketika ada pohon tumbang. "Kami juga terkoneksi dengan Command Center 112 dan BPBD juga, termasuk selalu memamtau informasi dari masyarakat," jelasnya.
Hebi menerangkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan pohon besar dan tinggi. Sebab, jika pohon tersebut tidak terganggu maka tidak akan menimbulkan permasalahan.
"Yang mengkhawatirkan kalau akarnya bermasalah. Termasuk pohon yang keropos karena warga membakar sampah terkena pohon, ini yang jadi masalah. Terlihat pohonnya masih bagus, tapi akarnya bermasalah ini yang membahayakan bisa sewaktu waktu roboh,” terangnya.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Lima Kios
Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak membakar sampah di dekat pohon, baik secara disengaja maupun tidak. Sebab masyarakat Kota Surabaya bisa menyampaikan usulan perantingan agar bisa segera dilakukan penanganan dengan tepat, terutama yang dianggap berpotensi membahayakan.
“Kita lakukan perantingan bertahap. Sebab untuk pepohonan di pemukiman itu membutuhkan waktu, karena dekat dengan rumah warga sehingga harus berhati hati," ungkapnya.(alf)