Surabaya, memorandum.co.id - Sedikitnya 192 meter kubik dedaunan berhasil dikumpulkan dari kegiatan perantingan atau pemangkasan ranting pohon di Jalan Ahmad Yani, Sabtu (11/1). Perantingan itu dilakukan sepanjang 400 meter sebelum Taman Pelangi.
Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Hendri Setianto mengatakan, kegiatan ini untuk mengurangi tingkat kerawanan pohon tumbang. Perantingan ini merupakan kegiatan rutin. Hanya saja, di tengah puncak musim hujan saat ini, giat perantingan semakin digencarkan.
"Kita laksanakan dengan cara memendekkan (pohon) agar beban dari pohon tidak terlalu berat. Sedangkan untuk sampahnya langsung kita angkut bersihkan,” kata Hendri.
Ia menjelaskan, untuk mempercepat proses perantingan, pihaknya menerjunkan 52 pasukan kadaka dan 60 personel kebersihan. Selain itu, 5 unit skylift walker, 10 dumptruck dan 2 alat berat, juga terjunkan. Mereka tersebar dan melakukan perantingan secara bersamaa
Sementara itu, Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau, DKRTH Surabaya, Rochim Yuliadi menjelaskan, daun atau kotoran hasil perantingan kemudian dikirim ke PDU yang tersebar di beberapa wilayah Surabaya. Sampah organik seperti dedaunan, akan dimasukkan ke mesin pencacah melalui conveyor yang berada di PDU, setelah itu ditimbang dan diolah menjadi pupuk kompos.
Sedangkan, untuk batang-batang besar hasil perantingan, kata Rochim, selanjutnya dikirim ke Pengolahan Sampah dan Limbah (PSL) yang berada di Workshop Keputih. Di tempat itu, batang pohon akan diolah menjadi kerajinan tangan, seperti meja, kursi dan peralatan mebel. (udi/day)