Probolinggo, memorandum.co.id - Ada satu aset kekayaan yang dimiliki Kota Probolinggo yang sangat berharga dan tidak bisa dihitung dalam besaran rupiah. Aset tersebut adalah tanaman mangga manalagi yang merupakan ikon Kota Probolinggo.
Sebuah aset yang perlu disyukuri, dijaga dan di manfaatkan untuk kemakmuran warganya.
Tentunya dengan menjaga aset tersebut supaya lestari dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita. Ide inilah yang mendasari Polres Probolinggo Kota menginisiasi gerakan Satu Rumah, Satu Pohon Mangga Manalagi.
Program yang digagas Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya mendapat dukungan serta respon positif dari Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib, Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo, Ketua Bhayangkari Ny Ambariyadi Wijaya, Danki Yon Zipur 10 Kostrad Probolinggo Lettu Czi Fariz Zain juga sekaligus menjadi edukasi kepada masyarakat Kota Probolinggo.
Gerakan Satu Rumah, Satu Pohon Mangga Manalagi ini ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Selain melestarikan tanaman mangga sebagai ikon, juga menjadi gerakan penghijauan.
"Gerakan penghijauan ini merupakan program Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis guna mendukung penghijauan sebagai gerakan menjaga serta melestarikan lingkungan. Dengan gerakan penghijauan ini diharapkan bisa menggerakkan dan menjadi edukasi kepada masyarakat untuk peduli lingkungan dengan melakukan penghijauan demi kelestarian alam dan lingkungan, ” kata Ambariyadi Wijaya, usai menanam pohon mangga manalagi di Mapolres Probolinggo Kota, Jumat (10/1).
Ambariyadi menuturkan kegiatan kali ini juga bertepatan dengan tanggal 10 Januari 2020 adalah hari Lingkungan Hidup Indonesia. Peduli Penghijauan ini sangat dapat bermanfaat bagi anak dan cucu ke depannya maupun makhluk hidup lainnya.
Selain menanam, personel Polri juga harus dapat merawat bibit pohon yang ditanam agar tumbuh dan memberikan dampak penghijauan di kemudian hari. Polres Probolinggo Kota sangat mendukung kegiatan ini, apalagi mendapat bantuan bibit mangga manalagi sebagai ikon dari Kota Probolinggo dari Wali Kota Hadi Zainal Abidin.
"Kita akan tanam di beberapa lokasi, seperti Mapolres Probolinggo Kota, mapolsek, asrama, dan warga sekitar kepolisian," tandasnya.
Saat ditanya, kenapa harus dipilih mangga manalagi, Kapolres Probolinggo Kota mengatakan bahwa mangga manalagi adalah program dari Pemerintah Kota Probolinggo.
"Manfaat dari pohon mangganya luar biasa selain oksigen yang dihasilkan, juga membawa dampak ekonomis karena kita tahu mangga manalagi yang paling enak dan paling super itu di Kota Probolinggo," tutur Ambariyadi.
Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin sangat mengapresiasi gerakan yang di gagas Polres Probolinggo Kota menginisiasi gerakan penghijauan sebagai ikon Kota Probolinggo.
"Tentunya untuk menjaga dan melestarikan ikon Kota Probolinggo mangga manalagi ini tanpa ada kebersamaan yang serentak seperti ini sesuai dengan program pemerintah satu rumah satu pohon mangga manalagi khas kota Probolinggo. Kita yakin ke depan bisa tetap mempertahankan dan melestarikan buah mangga khas Kota Probolinggo," terang Wali Kota.
Dalam kesempatan itu, wali kota berterima kasih kepada Kapolres Ambariyadi Wijaya beserta jajaran atas semua yang sudah dilakukan untuk mendukung program Pemkot Probolinggo menginisiasi gerakan Satu Rumah, Satu Pohon Mangga Manalagi untuk melestarikan ikon Kota Probolinggo.
"Kita siapkan terus, selain mangga ternyata ada anggur yang sekarang digalakkan kantor-kantor di Pemkot harus menanam anggur. Kalau memang sudah ada, tinggal kita galakkan dan menekankan lagi sehingga tidak ada lagi kekhawatiran adanya potensi khas kota Probolinggo," pungkas Hadi Zainal Abidin. (mhd/fer)