Magetan, memorandum.co.id - Tekad untuk menghijaukan kawasan lereng Gunung Lawu terus dilakukan komponen masyarakat Magetan termasuk Kodim 0804, polres, pemerintah kabupaten (pemkab), Perhutani KPH Lawu DS, BPBD, pelajar, relawan, dan masyarakat. Kendati menghadapi guyuran hujan, seluruh elemen tidak patah semangat menanam bibit pohon di hutan lindung KPH Lawu DS petak 71 di Dusun Cemorosewu, Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Jumat (10/1). Komandan Kodim 0804/Magetan Letkol Jumei Arisandy mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam gerakan penghijauan sekaligus sebagai solusi jangka panjang untuk melindungi lereng Gunung Lawu dari potensi bencana alam, seperti tanah longsor atau kekeringan. “Program penghijauan ini juga untuk membantu memperbaiki lingkungan sekaligus memperbaiki paru-paru dunia untuk menyediakan oksigen bagi mahluk hidup, termasuk manusia serta menyelamatkan bumi Indonesia yang diharapkan bisa dinikmati generasi penerus di masa mendatang,“ kata dandim. Bupati Suprawoto sangat mengapresiasi semua yang hadir. Termasuk keterlibatan anggota pramuka kemarin. “Menanam pohon sebanyak mungkin di lereng-lereng gunung dan bukit-bukit akan mengurangi risiko terjadinya tanah longsor. Kesadaran bersama sangat penting untuk terus dilakukan,” ucap pejabat yang arkab disapa Kang Woto tersebut. Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat menggugah kesadaran bersama untuk peduli terhadap lingkungan hidup dengan melakukan program penghijauan ini. “Termasuk dengan menanam kembali lahan dan hutan, sehingga Magetan menjadi hiijau, kelestarian alam tetap terjaga dan terpelihara dengan baik,“ pungkasnya. (alv/mt/epe)
Menjaga Lereng Lawu Tetap Jadi Paru-Paru Bumi, Forkopimda Magetan Reboisasi Hutan Cemorosewu
Jumat 10-01-2020,23:25 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :