Gresik, Memorandum.co.id - Banjir telah merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Cerme, Kabupaten Gresik. Sejumlah kendala dihadapi warga dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Akses jalan makin sulit dilalui karena genangan. Pekerjaan terganggu, sawah terendam, belajar-mengajar di sekolah jadi tak nyaman, pun higienitas air makin menurun. Bencana ini membuat hati sejumlah tokoh masyarakat tergerak untuk membantu. Dengan niat dasar beribadah dan menolong sesama. Hal itu dipraktikkan Muhammad Sukoiri, Kepala Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti. Dia dengan sukarela mendirikan dapur umum di 3 tempat guna membantu meringankan kesulitan warga. "Sudah tiga hari ini kami telah dirikan dapur umum. Hanya satu niat saya yakni untuk meringankan beban mereka," kata Sukoiri saat berbincang dengan Memorandum.co.id, Kamis (9/1/2020). Dua dapur umum miliknya itu berada di desanya. Kemudian satu dapur umum sisanya didirikan di Desa Metatu, Kecamatan Benjeng. Banyak warga yang merasa senang atas tindakannya itu. Beberapa korban banjir saat bertemu turut mendoakan dirinya menjadi pemimpin di Kabupaten Gresik di tahun mendatang.(dri/har)
Kisah Sukoiri Tergerak Hati Bantu Korban Banjir Gresik Lewat 3 Dapur Umum
Kamis 09-01-2020,20:45 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :