BACA JUGA:Kota Batu Panen Bawang Merah Varietas Batu Ijo dan Nila
BACA JUGA:Peringatan HBA ke-63, Kejari Batu Canangkan Orang Tua Asuh Bayi Stunting
BACA JUGA:Festival Bisnis Batu 2023: Menghubungkan Pasar Menciptakan Masa Depan
Sebanyak 43 satuan organisasi perangkat daerah (OPD) dibagi untuk berbelanja di sembilan zona yang ada, mulai dari pracangan, perhiasan, konveksi, aksesoris, elektronik hingga peralatan.
Salah satu ASN Pemkot Batu, Yulianti, mengaku senang dengan adanya Pasar Induk Among Tani. Selain pedagang yang tertata rapih, bangunan Pasar Among Tani begitu bagus dan megah.
BACA JUGA:DPR RI dan Ditjen Kemen PUPR Tinjau Persiapan Peresmian Pasar Induk Kota Batu
BACA JUGA:ASN Kota Batu Terima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya
BACA JUGA:Sarankan Perekaman Digital, MenPan-RB Puji MPP Among Warga Batu
BACA JUGA:Gubernur Khofifah Optimis Wisata Petik Jeruk 55 Jadi Ikon Baru Wisata di Kota Batu
“Pasarnya bagus. Saya merasa nyaman selama berbelanja. Semoga kedepannya bangunan pasar dapat terus dijaga dan dipelihara kebersihannya,” katanya.
BACA JUGA:PJ Wali Kota Batu Ajak Pilah Sampah
BACA JUGA:Berkantor di TPA Tlekung, PJ Wali Kota Batu Evaluasi Penanganan Sampah
BACA JUGA:Pj Wali Kota Batu Sambut Pengunjung Booth Kota Batu di ICE Makassar
BACA JUGA:Manfaatkan Informasi Geospasial, Pemkot Batu Gandeng BIG
Pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu ini mulai dibangun pada 2021. Pasar ini memiliki 1.716 kios dan 914 los, dengan daya tampung kurang lebih 2.630 pelaku usaha atau pedagang. (*)