BANGKALAN, MEMORANDUM - Tahun Politik sudah di ambang pintu. Kapolsek Burneh Iptu Edy Cahyono menyikapi realita ini jelang percaturan politik praktis berupa pemilu legislatif dan pilpres pada awal 2014 nanti.
Di antaranya, kapolsek dan anggota, mulai aktif mengajak warga yang tersebar di 11 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Burneh, agar mereka tetap guyub, rukun, dan kompak mengawal harkamtibmas di wilayah mereka masing-masing.
“Soal beda dukungan dan pilihan dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 sah saja. Itu hak individu masing-masing warga dan diatur oleh undang-undang,” kata Edy, sapaan akrab kapolsek, Jumat (13/10).
Namun meski beda aspirasi politik, kapolsek mengajak agar seluruh warga di wilayah hukum Polsek Burneh, tetap teguh bersatu. Jangan mudah terpecah belah gegara terpengaruh isu politik.
BACA JUGA:Kapolsek Burneh dan Forkopimcam Ikuti Musdes Penetapan RKPDES Desa Arok
”Semua warga harus tetap kompak untuk bersama jaga harkatibmas demi terwujudnya kondusifitas daerah. Khususnya di Kecamatan Burneh,” tandas kapolsek.
Untuk menyerukan imbauan ini, personel Polsek mulai rajin tour of duty untuk nyambangi semua desa secara bergilir. Seperti Kamis (12/10) pagi, Kapolsek mengamanatkan tugas kepada Kanitbinmas Polsek Aiptu Supriyanto untuk nyambangi warga Kelurahan Tunjung.
Giat titip pesan jaga harkamtibmas tidak harus dikemas dalam forum formal. Artinya bisa diterapkan setiap kali ada kesempatan. Bisa pasar, sawah, kafe, warung, atau lokasi tempat kongkow masyarakat.
”Dalam giat sambang desa kali ini, saya pilih ngopi bareng tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di pos kamling,” kata Supriyanto.
BACA JUGA:Polsek Burneh dan Warga Desa Pangolangan Giatkan Siskamling
Dalam arahannya, Supri, sapaan akrab kanitbinmas, mengingatkan warga bahwa tekad untuk menyukseskan gawe akbar Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 nanti, merupakan tanggung jawab pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia.
“Termasuk seluruh warga Kelurahan Tunjung tentunya,” tegas Supri.
Itu sebabnya, jelang tahun politik 2024, Supri mengajak seluruh warga Kelurahan Tunjung tetap solid bersatu. Guyub dan kompak untuk bersama jaga harkamtibmas, demi terwujudnya kondusifitas wilayah.
Jangan mudah terpecah belah karena terpengaruh oleh isu politik yang kini mulai merebak di medsos. Jika ada konten politik di medsos yang diragukan kebenarannya, atau hoaks, apa lagi berpotensi adu domba untuk memecah belah persatuan dan kesatuan, sebaiknya abaikan saja.
Soal beda aspirasi dan pilahan politik dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024 nanti, itu adalah hal yang lumrah dalam demokrasi. Yang penting, rakyat harus tetap rukun, guyub dan kompak bersatu untuk jaga kondusifitas daerah.