MOJOKERTO, MEMORANDUM - Diduga akibat korsleting listrik, sebanyak 12 ruko di Desa Manduro Manggung Gajah, Kec.Ngoro, Kab.Mojokerto, terbakar hebat, Rabu (11/10) pukul 01.30 WIB.
Awal kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Mojokerto mendapatkan laporan dari warga terkait kebakaran ruko. Tak berselang lama mobil PMK datangbke lokasi kebakaran.
“Api diduga dari toko jualan bakso, toko sudah dalam keadaan tutup semua. Api menyebar ke sejumlah ruko di sekitar," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, Rabu (11/10).
Proses pemadaman api melibattkan mobil pemadam dari PT.Sopanusa, satu unit dari BPBD dan mobil watercanon dari Pusdik Brimob Watu Kosek.
BACA JUGA:Selama Januari Hingga September 2023 Tercatat 493 Kasus Kebakaran di Surabaya
"Dalam waktu dua jam api bisa di padamkan sekitar pukul 03.30," terangnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Abdul Wahib menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
“Kebakaran diketahui oleh salah satu warga yang melintas melihat api di dalam ruko dan dilaporkan ke warga desa,” katanya.
Warga berusaha untuk memadamkan namun api tambah membesar dan merembet ke ruko-ruko yang lain. Sekitar pukul 02.14 WIB, empat unit mobil PMK diterjunkan ke lokasi kebakaran. Sekitar pukul 03.30 WIB, api berhasil dipadamkan. Namun, akibat kebakaran tersebut ada sebanyak 12 ruko terbakar.
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari ruko penjual bakso milik Jumari (50) warga sekitar. Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian ruko-ruko sudah tutup,” bebernya.
Setelah ditelusuri, penyebab diduga akibat korsleting listrik di ruko penjual bakso milik Jumari (50) warga Desa Manduro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Kasus kebakaran tersebut masih penyelidikan pihak Polsek Ngoro.(no)