DPRD Jatim Ingatkan Potensi Bencana

Rabu 11-10-2023,14:46 WIB
Reporter : Dayat
Editor : Aziz

SURABAYA, MEMORANDUM - DPRD Jawa Timur meminta pemerintah mewaspadai bencana yang berpotensi terjadi di Jawa Timur. Seperti kekeringan dan karhutla saat musim kemarau. Banjir dan tanah longsor saat musim penghujan.

Kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Pemkab Trenggalek sebetulnya sudah bagus. Upaya preventif juga sudah dilakukan dan itu bisa mengurangi potensi bencana alam terjadi.

Anggota DPRD Jatim, Basuki Babsussalam menyampaikan banyak usulan saat melakukan kunjungan ke BPBD Trenggalek. Politisi PAN  Jatim ini mengingatkan pemerintah kabupaten/kota harus melakukan pemetaan bencana.

“Pemetaan harus sunguh-sunguh, sehingga situasi kedaruratan dan siapsiagaan mampu dilakukan,” tegas Basuki Babussalam.

BACA JUGA:Maksimalkan Mitigasi Waspadai Bencana di Jatim

Politisi yang akrab dengan awak media massa ini, mengungkapkan apapun anggaran kebencanaan yang disiapkan APBD Jawa Timur ada keterbatasan. Ia menyampaikan sekitar Rp 70 miliar anggaran kebencanaan yang disiapkan Provinsi Jawa Timur sebagai wujud tanggungjawabkan pemerintah.

Basuki mengingatkan, pemerintah yang menggelola anggaran bisa memanfaatkan sebaik mungkin untuk antisipasi menghadapi kedaruratan bencana.

Ia meminta mereka yang terlibat penggelolaan anggaran bencana bisa memitigasi secara tepat sesuai kebutuhan. Tidak terkesan aji mumpung dan membelanjakan kebutuhan untuk antisipasi bencana yang keliru.

“Jangan sampai terjadi ada ongkos kemahalan dalam penanganan bencana,” sebut Basuki.

BACA JUGA:Waspada Bencana Hidrometorologi di Jatim Awal Tahun

Masyarakat harus semakin sadar akan potensi bencana. Karena itu potensi kesiapsiagaan bencana harus tepat sasaran. Sehingga anggaran kedaruratan yang disediakan bisa tepat kebutuhannya,” kata Basuki.(day)

Kategori :