Surabaya, Memorandum - Puluhan blangko paspor pada Unit Layanan Paspor (ULP) Mojokerto, di bawah naungan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, hilang, Jumat, 22 September 2023. Hilangnya paspor tersebut baru diketahui belakangan ini.
Diduga, blangko kosong paspor tersebut diperjualbelikan kepada orang asing yang tujuannya akan dipakai dokumen perjalanan masuk ke Indonesia. Blangko dikabarkan dijual ke warga negara (WN) India. Lalu dijual lagi ke WN Bangladesh.
Informasinya, hilangnya puluhan blangko menurut sumber di lingkungan imigrasi saat wabah Covid-19 terjadi. Di mana saat itu aktivitas pembuatan paspor hampir tidak ada, karena bandara ditutup dan tidak ada penerbangan.
"Saya dengar ada paspor hilang. Kalau dicuri orang lain, berarti patut dipertanyakan pengamananya. Berarti pencurian. Tapi ini diambil bertahap, berarti kan ada keterlibatan orang dalam," ujar sumber yang menolak dikorankan namanya itu.
Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Hendro Tri Prasetyo membenarkan hilangnya paspor pada ULP Mojokerto.
Menurut Hendro, informasi yang diterimanya ada selisih beberapa paspor. Hanya saja, sekarang kasus tersebut ditangani Direktorat Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) dan Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim)
"Memang benar, laporan ke saya ada selisih blangko. Laporan secara lisan saja, melalui whaatsapp (WA). Bukan laporan tertulis resmi. Setelah itu saya dapat laporan sudah ditangani Direktorat Inteldakim," kata Hendro saat dikonfirmasi, Jumat, 22 September 2023.
Sementara itu Kepala Kantor Iimigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Chicco A Muttaqin dikonfirmasi dengan menjawab melalui pesan WhatsApp (WA).