Surabaya, Memorandum - Perwajahan baru terlihat di sepanjang sungai Kalimas. Hiasan lampu dan lampion berbentuk bunga membentang dari sisi ke kanan sungai memanjakan mata yang memandangnya. Pemandangan ini bisa dinikmati masyarakat ketika malam hari.
Suatu ketika usai bekerja di lapangan melintas di Jalan Ketabangkali. Kerena merasa capek dengan aktifitas keseharian penuh ditambah dengan gegap gempita kota metropolitan ini, memilih beristirahat di sebuah sudut sungai dekat dengan gedung Siola. Kala itu jam menunjukkan pukul 17.40 WIB. Tidak terasa senja pun berlalu, berganti gelapnya malam berselimut angin merangkul tubuh.
Meski lalu lalang kendaraan silih berganti, terdapat sebuah sudut di bantaran sungai yang memancing untuk dijangkau. Pantulan indah cahaya lampion dan lampu-lampu di genangan air membuat pandangan mata tak beranjak. Sungguh memanjakan mata. Seketika kepenatan atas ingar bingar kota dan kebosanan pun sirna.
Di bantaran sungai pun tak luput dengan penambahan hiasan lampu. Termasuk di beberapa jembatan juga diberi lampu warna-warni dipadu hiasan ornamen menjadikan wisata ini lebih jauh menarik dan pastinya sangat instagramable.
Iring-iringan perahu susur Sungai Kalimas dari Taman Prestasi sampai Kampung Peneleh pun menambah kesan tersendiri. Di dermaga Taman Prestasi telihat sangat indah mempesona. Tak hanya itu, kebersihan di sepanjang sungai juga sangat terjaga.
Tempat ini memang asyik untuk bersantai, menjauh sejenak dari riuh kota dan kemacetan. Banyak juga spot seru untuk diabadikan.
"Semoga dengan adanya wisata ini bisa menjadi data tatik wisatawan lokal maupun luar daerah. Dengan begitu , dampak positifnya juga ke masyarakat setempat. Seperti saya pelaku UMKM di Peneleh ini berharap wisata ini juga mengerakkan roda ekonomi kerakyatan," kata Umi, warga Peneleh kepada Memorandum.
Suasana wisata sejarah Peneleh Heritage Track. -Alfin-
Menyusuri sungai terdapat wisata sejarah Peneleh Heritage Track. Dimana konsep wisata sejarah yang terkoneksi dengan wisata transportasi ini memberi pengalaman lebih berkesan. Wisata perahu kalimas rute ini menawarkan nuansa lampu lampion di sepanjang rute Taman Prestasi sampai Taman Ekspresi. Sekali naik perahu, pengunjung bisa mendatangi sejumlah destinasi wisata. Wiasatawan dapat menikmati spot foto di Museum Pendidikan, Taman Ekspresi, dan Pasar Apung. Pintu masuk dan titik akhir dari rute ini adalah Taman Prestasi.
Sejumlah destinasi sejarah di kawasan Peneleh yang bisa didatangi pengunjung terdiri dari rumah HOS Tjokroaminoto, rumah lahir Bung Karno, Sumur Jobong, Langgar Dukur, rumah kelahiran Roeslan Abdulgani, Lodji Besar (cafe bangunan Belanda), Makam Eropa Peneleh, dan Masjid Jami Peneleh.
Sedangkan harga rute panjang yang berlaku selama ini Rp10 ribu per orang dari Dermaga Monumen Kapal Selam. Sementara dari Dermaga Taman Prestasi Rp4 ribu.(alf/ziz)