Surabaya, memorandum.co.id Ikatan Alumni SMPN 10 Surabaya (Ikasdasa) kembali mengadakan program yang bertajuk Warung Sego Rongewu, Minggu (29/12). Kegiatan sosial ini, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu atau kaum dhuafa.
Komunitas ini menjual makanan layak gizi dengan harga Rp 2 ribu. Hasil keuntungannya akan digunakan baksos berikutnya.
Pembagian sego rongewu kali ini selenggarakan di RT 07/RW 02, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan. Sebelum acara dimulai, diadakan senam masal bersama sama dengan warga. Acara semakin semarak lantaran diiringi dengan penampilan kelompok akustik. Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Jambangan, Annita Hapsari.
Ketua Ikasdasa Bambang Udi Ukoro mengatakan kegiatan sosial sego rongewu pada dasarnya bertujuan untuk mengajak atau memberikan pembelajaran pada masyarakat agar mau berbagi kepada sesama. Karena, berbagi tidak harus mereka yang mampu.
“Dengan mereka membeli nasi kotak seharga Rp 2 ribu, itu sama halnya bersedekah untuk saudaranya di tempat lain,” kata Bambang yang juga menjabat Camat Asemrowo.
Melalui kegiatan ini pihaknya tidak membagikan makanan maupun barang secara gratis, melainkan ada nilainya. Kegiatan ini, sengaja berpindah-pindah tempat dan memilih permukiman padat penduduk, untuk menyisir para kaum dhuafa, hanya semata-mata ingin berbagai kepada mereka yang membutuhkan.
Sementara itu, Camat Jambangan Annita Hapsari bersyukur dengan kegiatan sego rongewu bisa dilaksanakan di daerahnya. Menurutnya, kegiatan sego rongewu ini sangat luar biasa.
Senada diungkapkan KIM Jambangan Muchlis Dharmawan. Pihaknya mengapresiasi apa yang dilakukan Ikasdasa dalam melayani masyarakat setiap bulannya selalu ada inovasi. “Semoga ini menjadi contoh bagi kelompok atau komunitas lain untuk saling berbagi," ujar Muchlis. (alf/udi)