Gresik, Memorandum-Satreskrim Polres Gresik terus menyelidiki kasus penemuan mayat pria bersimbah darah di gubuk area persawahan Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun. Sebab, terdapat sejumlah kejanggalan dalam tewasnya Ach Wachid (38) warga Blega, Kabupaten Bangkalan tersebut.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, korban mengalami luka sayatan di bagian pergelangan tangan dan dagu dekat leher. "Malam ini akan dilakukan autopsi di RSUD Ibnu Sina untuk menemukan penyebab kematian korban," bebernya, Kamis (14/9/2023).
Kejanggalan lain adalah, sepeda motor Yamaha Lexi milik korban hilang entah kemana. "Padahal berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban menggunakan kendaraan sepeda motor tersebut untuk bepergian. Saat ini Unit Resmob masih melakukan pencarian," tutup lulusan Akpol 2015 tersebut
Seperti diberitakan, warga Desa Sambogunung, Kecamatan Dukun, Gresik digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di gubuk area persawahan, Rabu (13/9/2023) sore. Pasalnya, mayat Achamad Wachid itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan sejumlah luka.
Kapolsek Dukun AKP Sugiarto menjelaskan, penemuan mayat tersebut kali pertama diketahui oleh petani setempat. Mulanya, saksi Rudi yang sedang menjaga tanaman padi dari hama burung tetiba melihat seorang pria tergeletak di gubuk. Saksi pun dibuat kaget lantaran mendapati korban bersimbah darah.
Rudi lantas melaporkan penemuan mayat tersebut ke pemerintah desa dan Polsek Dukun. Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. "Hasil identifikasi mayat tersebut diketahui bernama Abd Wachid (38) warga Dusun Temor Semor, Desa Ko'olan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura," kata AKP Sugiarto, Kamis (14/9/2023).
Sugiarto membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Belum diketahui korban tewas karena bunuh diri atau ada indikasi pidana. "Ditemukan luka seperti sayatan di urat nadi pergelangan tangan korban. Sekarang sudah dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik," tambah Kapolsek Dukun.
Belakangan diketahui, ternyata pamit pergi dari rumah untuk bekerja. Korban berencana bekerja di wilayah GKB dengan mengendarai sepeda motor. "Informasi dari istrinya, pamit pergi untuk bekerja bawa sepeda motor. Tapi sepeda motornya tidak ada di lokasi, unit reskrim Polsek Dukun mencarinya," tutupnya.(and/har/epe/ono)