Surabaya, Memorandum-Pasangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar mengakui bahwa perjuangan Sunan Ampel adalah salah satu sumber inspirasinya dalam berjuang untuk Indonesia yang lebih baik.
Calon Presiden Anis Baswedan dan Calon Wakil Presiden Abdul Muhaimin Iskandar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)
Anies mengatakan, figur Sunan Ampel atau Raden Rahmat tidak hanya menguasai ilmu agama. Namun juga ilmu sosial dalam tata kelola kemasyarakatan.
"Figur Sunan Ampel ini memiliki kelengkapan, bukan saja ilmu keagamaan keagamaannya yang dalam dan luas, tetapi juga kepemimpinannya di masyarakat," kata Anies saat mengunjungi makam Sunan Ampel, Sabtu (9/9).
Di tempat yang sama, Cak Imin sapaan karib Muhaimin menyampaikan bahwa sebagai wali yang paling sepuh, Sunan Ampel merupakan pangkal cikal bakal lahirnya bibit-bibit unggul penerus bangsa. Tidak sedikit, pewaris Sunan Ampel yang aktif dalam menjaga kesatuan dan persatuan.
"Paling sepuh di antara wali-wali yang itu semua adalah putra-putri, murid-murid beliau. Baik yang akhirnya berkembang di berbagai perjuangan, ada yang beruang melalui ilmu dan agama, ada yang berjuang melalui pemerintahan, ada yang kemudian murid-muridnya menjadi raja," tutur Cak Imin.
"Itulah sumber dari inspirasi agama bukan hanya sekadar menjadi tradisi yang baik, tetapi agama juga mendorong pengorganisasian yang lebih optimal bagi kebangsaan bagi kenegaraan," lanjutnya.
Dengan melakukan ziarah religi tersebut, ketum PKB ini berharap dapat menyerap semangat perjuangan yang telah ditorehkan Sunan Ampel. Dia yakin, kemajuan peradaban bangsa akan dimulai dari Jawa Timur.
"Moga moga berkah Sunan Ampel bisa membawa kemajuan kita bangsa Indonesia. Dan tentu dari Jatim, kita menata niat untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Seperti diketahui, PKB menggelar kegiatan napak tilas ke makam Wali Songo bertajuk Tour de Wali Songo yang dilaksanakan selama empat hari mulai 8-11 September 2023. Kegiatan ini disebut sebagai salah satu tirakat yang dilakukan ketum PKB dalam menyambut Pemilu 2024. (bin/ono)