Tradisi Unik Dari Berbagai Wilayah Indonesia Sambut Hari Kemerdekaan

Rabu 16-08-2023,15:03 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Indonesia merupakan negara kepulauan dengan berbagai suku bangsa di dalamnya. Dari keberagaman suku bangsa yang bersatu mampu mendatangkan Kemerdekaan bagi Tanah Air Tercinta. Selain perlombaan, ada tradisi dari berbagai wilayah di Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Meskipun tradisi berbeda tetapi memiliki tujuan yang sama. Simak daftar berikut untuk mengetahui tradisi dari berbagai wilayah Indonesia! 1. Tirakatan, Jawa Tirakatan adalah tradisi wajib yang biasa dilakukan setiap tanggal 16 Agustus malam. Acara ini biasanya dihadiri oleh para sesepuh dan pejabat desa, serta warga setempat. Susunan acaranya meliputi pembacaan sajak atau mengenang jasa pahlawan, mengheningkan cipta, doa bersama, lalu kemudian dilanjutkan dengan makan bersama satu kampung. Biasanya, dalam acara ini juga akan ada penyerahan hadiah untuk berbagai macam lomba yang sudah diadakan sebelumnya. 2. Pacu Kude, Aceh Tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Aceh ini merupakan permainan rakyat yang sudah ada pada masa kolonial Belanda yang biasa dimainkan setelah panen. Setelah Indonesia merdeka, tepatnya pada tahun 1956, permainan ini secara resmi diambil alih oleh pemerintah setempat. Sejak saat itulah pemerintah dan masyarakat Aceh menganggap bahwa Pacu Kude merupakan simbol dari perjuangan rakyat untuk mendapatkan kemerdekaan. Maka, dari sini lah tradisi Pacu Kude terus digalakkan dalam rangka merayakan HUT RI setiap tahunnya. Kuda yang digunakan untuk acara ini juga merupakan kuda hasil persilangan antara kuda Australia dan kuda Gayo. 3. Peresean, Lombok Setiap tahun, masyarakat Lombok selalu menggelar Peresean untuk menyambut HUT RI. Peresean merupakan lomba adu ketangkasan, yang juga merupakan seni tradisional Suku Sasak. Dalam tradisi ini, nantinya akan ada dua orang yang bertarung dengan senjata rotan dan perisai yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau. Meski menegangkan, Peresean sangat digemari oleh masyarakat Lombok. Bahkan, tradisi ini juga menarik banyak wisatawan mancanegara datang ke Lombok hanya untuk melihat Peresean. Selain itu, Peresean juga mengandung makna persaudaraan dan sikap ksatria laki-laki. 4. Pawai Jampana, Bandung Menyambut hari ulang tahun Indonesia, masyarakat Jawa Barat, khususnya Bandung kerap melakukan tradisi Pawai Jampana. Layaknya pawai pada umumnya, masyarakat akan beriringan di jalan raya. Namun dalam Pawai Jampana, masyarakat akan membawa tandu besar yang berisi hasil bumi, hasil kerajinan tangan masyarakat, makanan, dan lainnya. Bahkan, tak jarang masyarakat yang mengenakan kostum agar makin meriah. Uniknya lagi, tandu di dalam Pawai Jampana tak hanya berjumlah satu, melainkan puluhan tandu. Nantinya barang-barang yang ada di dalam tandu akan diperebutkan oleh warga yang ikut menyaksikan pawai. 5. Reli Perahu Layar, Batam Karena Batam berdekatan dengan sungai, Batam memiliki permainan tradisional yang kemudian menjadi tradisi tahunan dalam rangka perayaan ulang tahun kemerdekaan, yakni reli sampan layar. Acara ini terus diselenggarakan setiap tahunnya sejak tahun 1965. Lomba ini biasanya dilaksanakan setelah upacara peringatan HUT RI. Peserta terdiri dari beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 atau 12 orang. Saat perlombaan, bisa ditemui pemandangan yang menakjubkan dari sungai Batam yang penuh dengan warna-warni layar dari perahu-perahu peserta. Itulah beberapa tradisi yang ada di berbagai wilayah Indonesia. Bagaimana pendapatmu? (mg1/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait