Surabaya, memorandum.co.id -Antisipasi teror, Satsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak sterilisasi gereja dengan mengerahkan anjing pelacak jenis Lambrador dari Unit Satwa, Senin (23/12). Salah satu gereja yang menjadi prioritas adalah di Gereja Santo Mikael, Jalan Tanjung Sadari, Krembangan.
Penggunaan K9 ini dikarenakan anjing lebih efektif mendeteksi adanya bahan peledak (handak). "Anjing K9 bisa lebih efektif sekitar 80 persen ketimbang pemeriksaan lain," kata Kasatsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Heru Purwandi. Petugas terlihat mengikuti setiap gerakan anjing pelacak ke mana pun berlari melakukan pengendusan di sekitar gereja yang akan dipergunakan ibadah Natal itu. Penyisiran mulai mimbar, tempat duduk, hingga pernak-pernik yang ada di dalam gereja. Menurut Heru, anjing pelacak itu sudah terlatih untuk mendeteksi handak. "Hasilnya tidak kami temukan handak di dalam gereja ini," ungkap Heru Purwandi. Penyisiran gereja ini merupakan bentuk pengamanan selama Operasi Lilin Semeru 2019 yang difokuskan tempat ibadah. Ada sepuluh gereja akan dilakukan sterilisasi untuk mengantisipasi adanya handak. Selanjutnya, pengamanan sterilisasi nantinya akan diserahkan ke tim internal gereja. "Kami mengimbau kepada pihak gereja maupun jemaat jika ada sesuatu yang mencurigakan diminta untuk melaporkan ke anggota yang sudah disiagakan di pos pam. (rio/tyo)Antisipasi Handak, Strerilisasi Gereja Kerahkan Anjing Lambrador
Senin 23-12-2019,18:06 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :