Surabaya, memorandum.co.id - Program Jumat Curhat merupakan bentuk interaksi secara langsung antara Polri dengan masyarakat untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan. Dan sebagai wujud keterampilan Polsek Tegalsari sebagai tiga pilar untuk bersama-sama menciptakan ruang dan kegiatan yang tidak ada batasan dalam hal menyampaikan keluh kesah serta problematika dari lapisan masyarakat di Kecamatan Tegalsari. Camat Tegalsari, Indra Andriyana mengapresiasai Polsek Tegalsari atas kegiatan yang dikemas dengan Jumat Curhat sebagai wadah komunikasi,koordinasi dan kolaborasi semua komponen yang ada di wilayah Tegalsari. "Kami siap mendukung penuh program-program Polsek Tegalsari dalam menjaga keamanan Tegalsari," ucapnya. Dalam sambutannya Kapolsek Tegalsari, Kompol Imam Mustolih didampingi Kanit Samapta Ipda Gede, mengatakan kepada pihak Gereja Eben Haezar agar memberikan informasi kepada Polsek Tegalsari, bilamana ada sesuatu yang membutuhkan kehadiran Polisi. "Melalui program jumat curhat inilah dapat dijadikan sebagia wadah untuk memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Tegalsari serta masukan dan saran," tutur Kompol Imam Mustolih, Jumat (11/8/2023). "Sekaligus dapat menjalin komunikasi bersama tiga pilar Polsek Tegalsari guna mendukung serta menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Kota Surabaya," imbuhnya. Pendeta Robet Wijaya, perwakilan Gereja Eben Haezer menyampaiakan ucapan Polsek Tegalsari atas kunjungan dan waktunya. "Saya berterima kepada Kapolsek Tegalsari yang telah sudi meluangkan waktu untuk bertatap muka dengan kami," ucapnya. "Jangan sungkan untuk memberikan informasi sekecil apapun terkait hal-hal yang dapat menjadi indikasi keresahan, agar segera ditindaklanjuti sebagai respon cepat dalam pelayanan kepada masyarakat Tegalsari," pungkas Robet Wijaya.(mtr/ziz)
Jumat Curhat, Polsek Tegalsari Serap Aspirasi dan Beri Solusi di Gereja Eben Haezar
Jumat 11-08-2023,12:33 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :