Hukum Menitipkan Salam kepada Rasulullah SAW Ketika Haji dan Umrah, Berikut Lafal Titipan Salamnya

Senin 07-08-2023,17:23 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Surabaya, memorandum.co.id - Menurut para ulama, menitipkan salam untuk Rasulullah melalui orang yang haji atau umrah hukumnya adalah boleh dan termasuk perbuatan yang dianjurkan. Kita dianjurkan untuk menitipkan salam untuk Rasulullah, dan orang yang mendapatkan amanah wajib menyampaikan salam kita ketika dia berziarah ke makam Rasulullah. Ini sebagaimana disebutkan oleh Darul Ifta’ Al-Mishriyah berikut; وعليه؛ فإن إرسال السلام إلى المصطفى عليه الصلاة والسلام من الأمور المندوبة، وتبليغ السلام واجب على من تحمل هذه الأمانة القلبية العظيمة Dengan demikian, sesungguhnya mengirimkan salam untuk Rasulullah Saw termasuk perkara yang dianjurkan, dan menyampaikan salam tersebut adalah wajib bagi orang yang menerima amanah agung tersebut. Lafal Titip Salam untuk Rasulullah Jamaah haji atau jamaah umrah yang mendapatkan amanat tersebut dapat menggunakan lafal berikut ini: السَلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهِ مِنْ فُلَانٍ بْنِ فُلَانٍ As-salāmu ‘alayka yā rasūlallāh min fulān ibni fulān (sebut nama kerabat dan sahabat yang menitipkan salamnya). Artinya, “Sejahtera atasmu wahai Rasulullah dari si fulan bin fulan (sebut nama kerabat dan sahabat yang menitipkan salamnya).” (*/rdh)  

Tags :
Kategori :

Terkait