Saluran Outlet Tak Memadai, 5 Titik Rawan Banjir Masih Hantui Asemrowo

Rabu 26-07-2023,13:36 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Surabaya, memorandum.co.id - Banjir masih menjadi masalah yang belum tertuntaskan di wilayah Kelurahan/Kecamatan Asemrowo. Sedikitnya ada 5 titik rawan banjir di sana. Ketika musim hujan, air bisa menggenang hingga setinggi lutut orang dewasa. Ketua LPMK Asemrowo, M. Widodo mengatakan, banjir yang menghantui wilayahnya disebabkan 2 faktor. Pertama saluran yang tidak berfungsi optimal, lalu kedua belum adanya outlet saluran. "Ada 5 titik yang parah, lalu 2 titik sudah masuk prioritas. Kita berharap ada pembangunan saluran untuk wilayah tersebut, karena kalau masuk musim hujan surutnya bisa 4 sampai 5 hari," terang Widodo, Rabu (26/7). Widodo menambahkan, seperti misalnya di kawasan Tambak Pring Timur Blok F RT 7/RW 6. Juga di Tambak Dalam Baru RT 8/RW 5. Kedua titik itu dinilainya harus segera mendapat intervensi. Sebab, dihuni oleh padat penduduk. "Kasihan warga. Di sana ada balai RW yang digunakan untuk tempat belajar PAUD. Kalau hujan sangat menganggu aktivitas mereka, baik yang bekerja maupun yang akan berangkat sekolah," urainya. Pihaknya berharap, pemkot melalui DSDABM Surabaya dapat menganggarkan saluram terhadap wilayah tersebut. Dan yang tak kalah penting, juga membangun outlet saluran di permukiman. "Saya berharap Asemrowo ini bisa benar-benar terbebas dari banjir. Untuk itu, supaya pembangunan dengan pemakaian anggaran dakel lebih maksimal, maka aturannya jangan dipersempit. Sehingga kita bisa berupaya membangun wilayah yang belum bisa diintervensi," katanya. "Selain saluran, kami juga berharap ada pembangunan outlet saluran dari permukiman. Pemkot harus memikirkan (outlet), karena kita bicara untuk 20 tahun ke depan. Kalau masih seperti ini, maka banjir masih akan menghantui warga," sambungnya.(bin/ziz)

Tags :
Kategori :

Terkait