Sosok Jazztian Vicky Hermansyah, Atlet Binaraga Jember Meninggal Tertimpa Barbel

Senin 24-07-2023,14:05 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Jember, memorandum.co.id - Jazztian Vicky Hermansyah (34), Atlet Binaraga Bali Asal Jember naas tewas tertimpa barbel seberat 210 Kilogram saat berlatih. Herman Fauzi, nama aslinya. Dia meninggalkan tempat kediamannya dari Dusun Ajung Sumber Malang, Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember sepuluh tahun lalu. Ia seorang pekerja keras yang menekuni bidang potong rambut (berusaha membuka baber shop) anak sulung dari dua bersaudara pasangan Sia-Hermanto. Korban yang memiliki anak semata wayang ini merantau ke pulau Dewata hendak mengembangkan hobi yang digeluti sejak usia muda yang pernah meraih penghargaan Kejuaraan angkat berat Pabersi Jember, Juara I Katagori Deadlift (29 Mei-5 Juni 2022) di Lippo Plaza Jember. Sementara Bu Sia (51), Ibu Kandung Almarhum menuturkan sehari setelah kecelakaan itu, katanya, almarhum sempat video call. Bahkan menunjukan kondisinya saat baru tiba di rumah sakit. "Saya bilang, kenapa kamu di rumah sakit. Dia bilang kalau habis kecelakaan di latihan binaraga. Tulang leher saya patah. Terus saya nangis," kata Bu Sia nampak mata berkaca-kaca, Senin (24/7/2023). Menurutnya, almarhum sempat melarang orang tuanya untuk tidak nangis. Kata dia, yang terpenting orang rumah banyak berdoa. "Terus dia bilang, ibu jangan nangis, doakan saja saya mau operasi. Saya sudah bilang ke pak de. Pak denya kan juga ada di bali," imbuh Sia. Namun setelah melakukan video call tersebut. Sia mengaku dihubungi oleh saudaranya di bali, supaya menjenguk Vicky di rumah sakit. "Besoknya (17/7/2023) saya berangkat ke Bali, sampai di sana jam 11.00. Saat itu kondisinya sudah tidak sadarkan diri, lalu dinyatakan meninggal dunia. Setelah itu langsung dibawa kesini (Jember)," ujarnya. Sia pun mengaku kaget, karena putra sulungnya meninggal dunia di usia yang masih muda dan meninggalkan anak putra semata wayang. Pastinya, seluruh anggota keluarga juga merasa sedih."Namanya juga orang tua, pasti sedih," katanya. Dia mengatakan putranya sudah lama kurang lebih belasan tahun merantau di Pulau Dewata. Karena memang sejak lama ingin jadi orang Bali. "Pengen jadi orang Bali katanya. Soalnya kalau di Jember terus, dia merasa tidak punya perkembangan dalam menekuni olahraga binaraga, " imbuhnya. Sia mengungkapkan putranya itu sering ikut kejuaraan angkat besi. Bahkan terakhir mendapatkan juara satu katagori deadlift kejuaraan angkat berat Perbesi Jember tahun 2022. Semasa masih hidup, kata Sia, almarhum merupakan laki-laki yang baik, ramah dan sopan bertutur kata. Bahkan tidak pernah bertengkar dengan tetangga. Sia mengatakan kalau Justyn Vicky sudah pernah membangun rumah tangga. Namun, saat baru punya anak satu bernama Jazztian (12) dia bercerai dengan istrinya. "Kalau Jazztian dan mantan istrinya sekarang tinggal di Desa Sukoreno Kalisat Jember, dan anaknya ikut mamanya," imbuhnya. Sia berharap Pemerintah Denpasar memberikan perhatian khusus atas kematian putra sulungnya, karena telah mengharumkan nama pulau Dewata di kancah olahraga binaraga dan angkat berat tingkat nasional.(edy/ziz)

Tags :
Kategori :

Terkait