Jelang Nataru, Polda Jatim Gelar Apel Pasukan

Kamis 19-12-2019,23:29 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Surabaya, memorandum.co.id - Menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020, Polda Jatim menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Semeru 2019, di lapangan upacara Mapolda Jatim, Kamis (19/12). Apel yang dipimpin Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan dan diikuti oleh pejabat utama TNI-Polri, dan beberapa pejabat dari instansi terkait. Operasi yang melibatkan 15.000 personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait ini nantinya akan digelar selama 10 hari mulai Senin (23/12) hingga Rabu (1/1) 2020. Luki mengatkan bahwa nantinya personel yang bertugas di lapangan akan all out melakukan pengamanan di beberapa titik yang sudah ditentukan. “Beberapa titik yang dimaksud yakni gereja, tempat wisata, tempat perbelanjaan, terminal dan beberapa tempat yang menjadi titik kumpul masyarakat merayakan nataru,” kata Luki usai memimpin apel gelar pasukan di lapangan Mapolda. Luki juga menambahkan, bahwa pihaknya telah membangun 15 posko tanggap bencana yang dapat digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh masyarakat yang terkena musibah. Posko tersebut sudah dilengkapi dengan dapur umum dan beberapa mandi cuci kakus (MCK). Selain itu, Luki juga memerintahkan kepada kapolres jajaran guna meninjau kesiapan gereja-gereja, seperti yang sudah dilakukan  Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjantoyang melakukan kunjungan ke Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya pada Rabu (18/12). “Selain memberikan arahan ke polres jajaran, kami bersama Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur akan mengecek ke beberapa gereja dan tempat-tempat wisata sebelum yang digunakan sebagai nataru,” tutur Luki. Sementara itu, untuk mengantisipasi sweeping dari ormas, pihak Polda Jatim telah melakukan pendekatan ke tokoh-tokoh agama, aktivis maupun ormas-ormas Islam. “Kita sudah lakukan pendekatan ke beberapa ormas, jadi saya berharap masyarakat mempercai kepada kami karena melakukan sweeping merupakan tugas TNI-Polri,” terang perwira tinggi (pati) dengan dua bintang itu. Sementara itu beberapa tokoh agama di Jatim memberikan apresiasi pada TNI/Polri yang telah menyiagakan ribuan personelnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman terutama saat ibadah di gereja berlangsung. “Kami berterima kasih kepada aparat keamanan khususnya dari TNI-Polri yang siap menerjunkan personelnya guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru,”  ujar Romo Yusep Eko Susilo. Hal yang sama juga disampaikan oleh pengurus Muhammadiyah Jatim Najib Hamid. Ia mengatakan, bahwa semua elemen masyarakat di Jatim berharap agar saat Nataru kondisi Jatim aman dan damai. "Kita semua berharap agar kondisi Jatim tetap aman dan damai saat Nataru. Oleh karena itu saya mengapresiasi kegiatan apel yang dipimpin oleh Kapolda ini  bisa menghimpun berbagai komponen masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamaanan di wilayah Jatim pada akhir tahun,” ucap Najib. (x-3/tyo/fer)

Tags :
Kategori :

Terkait