Bangkalan, Memorandum.co.id - Rutinitas kegiatan Jumat Curhat terus dikembangkan Kapolsek Socah Iptu Suharijanto,SH dari desa ke desa. Targetnya agar kedekatan Polisi dengan komunitas warga terjalin semakin eksis dan solid. " Selain itu melalui program giat Jumat Curhat, kami bisa saling menjaring saran, masukan dan harapan dengan masyarakat," kata Iptu Hari, sapaan akrab Kapolsek, Sabtu (15/7). Terutama, terkait rutinutitas jaga dan kawal harkamtibmas bersama TNI-Polri melalui maksimalisasi kegiatan siskamling. Muara tujuannya agar kodusifitas wilayah hukum Polsek Socah yang membawahi 11 desa tetap bergulir kondusif. Bebas dari ancaman aksi 3C, bursa peredaran narkoba dan tindak kejahatan lainnya. Karenanya, program kegiatan Jumat Curhat dari desa ke desa, secara bergilir melalui kegiatan sambang desa harus tetap bergulir rutin. “ Beban tugas ini juga bagian dari amanah Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya yang harus ditindaklanjuti dengan penuh tanggung jawab,” tandas Iptu Hari. Alhasil, Jumat (14/7) pagi, Kapolsek bersama beberapa anggota kembali turun ke lapangan. Kali ini giat Jumat Curhat dihelat di Desa Da’iring. Syukurlah, , kegiatan yang digelar di rumah salah satu tokoh masyakat di Dusun Tanggungan itu direspon dengan antusias. Mulai dari perangkat desa, sebagian tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (toga) tokoh pemuda (toda) dan warga sekitar, kompak ikut ambil bagian dalam forum dialog Jumat Curhat kali ini. Menu dialog untuk saling berbagi saran, masukan dan harapan terkait jaga dan kawal harkamrtbmas di Dusun Tanggungan, fokus pada upaya untuk memaksimalkan rutinitas kegiatan siskamling. Dalam konteks ini, setelah berbagi saran, masukan dan aspirasi bersama, akhirnya terjalin beberapa kesepakatan. Diantaranya, warga sepakat untuk menyusun daftar piket tugas harian di poskamling setiap dusun. Selain itu kondisi gardu Poskamling yang kurang representatif/rusak sepakat untuk diperbaiki. Kelompok warga yang kebagian tugas ronda malam di Poskamling disepakati untuk intent menjalin komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan aparat keamanan dari unsur tiga pilar. Yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta bisa pula dengan petugas jaga di Mapolsek. Bisa pula dengan Polisi RW dan Kasatkamling yang sudah dibentuk disetiap desa. “ Tujuannya, jika sewaktu waktu ada potensi gangguan kantibmas, seperti aksi 3C, transaksi narkoba dan lainnya, petugas Poskamling agar segera menghubungi aparat keamanan. Jangan bertindak sendiri sendiri," pesan Iptu Hari dihadapan audien giat Jumat Curhat. Melalui upaya memaksimalkan peran dan fungsi siskamling seperti ini, Kapolsek optimis, kekompakan sinergitas TNI-Polri dengan masyarakat untuk jaga dan kawal harkamtibmas bersama akan terjalin semakin kompak dan solid. Sikon seperti ini harus tetap dipertahankan, karena untuk memelihara stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah, pada hakekatnya menjadi tanggung jawab bersama sinergitas TNI-Polri dan msayarakat. " Jika semangat untuk memaksimalkan kegiatan siskamling ini tetap terjalin, kami optimis potensi ragam gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Socah, termasuk di Desa Da’iring akan bisa diminimalisir hingga sekecil mungkin," pungkas Iptu Hari. (ras/gus)
Kategori :