Kediri, memorandum.co.id-Polres Kediri, Polda Jatim kembali menggelar operasi cipta kondisi (cipkon) yang berpusat di monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Jumat (14/7/2023) malam. Kegiatan yang digelar mulai pukul 22.00 WIB tersebut bertujuan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, terutama balap liar dan penggunaan knalpot brong yang kerap terjadi di wilayah SLG. Personel yang terlibat kali ini berasal dari gabungan Polres Kediri, termasuk Satlantas, ton pengamanan, Polsek Ngasem dan dibantu oleh Satpol PP setempat. Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, S.I.K. melalui Kabag Ops Kompol Riko Saksono, S.Sos. menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Harkamtibmas dan Operasi Patuh Semeru 2023 di wilayah hukum Polres Kediri. Dalam operasi cipta kondisi tersebut, dilakukan pemberian imbauan kepada masyarakat di sekitar SLG tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. "Kami imbau kepada masyarakat yang ada di sekitaran SLG agar menjaga keamanan masing-masing," ujar Kabag Ops. Selain memberikan imbauan, petugas juga memberikan tindakan terhadap potensi balap liar dan penggunaan knalpot brong yang melanggar aturan. Berdasarkan laporan di lapangan, dilakukan penindakan pada 8 unit sepeda motor tanpa STNK dan 2 knalpot brong sebagai barang bukti pelanggaran lalu lintas. “Barang bukti 8 unit sepeda motor tidak bisa menunjukkan STNK dan 2 knalpot brong,” aku Kompol Riko. Lebih lanjut Kompol Riko mengatakan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Dengan kolaborasi yang baik antara pihak Kepolisian dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan nyaman,” pungkasnya. (mon/ono)
Kategori :