Makassar, memorandum.co.id-Pemkot Malang mempromosikan potensi ekonomi kreatif (ekraf) Kota Malang dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Kota Makassar, Selasa-Jumat (11-14/7). Berbagai produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Malang binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang dipamerkan dalam acara Indonesia City Expo (ICE), di Anjungan City Point of Indonésia, Rabu (12/7). Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dan Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji hadir langsung pada stan Kota Malang di ICE yang hadir membawa spirit penguatan layanan publik. Ini terepresentasikan dengan keberadaan Malang Creative Center (MCC), Mall Pelayanan Publik (MPP) serta Balai Kota Malang dalam ornamen dekorasi anjungan. Wali Kota Malang Sutiaji menyebutkan keikutsertaan Pemkot Malang di ICE ini merupakan bagian dari mempromosikan potensi ekonomi kreatif Kota Malang, yang juga termaktub dalam visi Kota Malang yang kedua yaitu mewujudkan Kota Malang yang produktif, berdaya saing dengan berbasis ekonomi kreatif. “Ini merupakan kolaborasi yang apik dari Dekranasda, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag), serta Disnaker PTMTSP dalam mempromosikan ekonomi kreatif Kota Malang. Itu juga kan bagian dari visi misi kita mewujudkan Kota Malang yang produktif berbasis ekonomi kreatif,” terangnya. Terhitung ada sebelas produk dari UMKM asli Kota Malang ditampilkan dalam pameran ini. Mulai dari produk pangan hingga fesyen dan kriya. Menariknya, kali ini tidak hanyak produk saja yang dipamerkan, tetapi stan Kota Malang juga memeragakan proses pembuatan batik secara langsung. Pengunjung pun bisa ikut mencoba membuat batik tulis dengan teknik canting ini. Di hari pertama, pagelaran pameran ragam budaya Nusantara ini terlihat antusiasme pengunjung yang mendatangi anjungan Kota Malang. Para pengunjung yang didominasi oleh ibu-ibu begitu antusias melihat dan membawa pulang beberapa produk unggulan Kota Malang, seperti misalnya baju daster dan juga batik. Salah satunya, Wina, pengunjung asal Kota Serang yang antusias ketika memilih baju daster produk UMKM Red Tulip, bersama rekan-rekannya. Ia mengatakan, pilihan daster di anjungan Kota Malang begitu menarik, sehingga tertarik untuk membelinya. “Bahannya bagus, motif dan desainnya pun menarik. Jadi sama teman-teman tertarik beli,” katanya. (kmf/ari/ono)
Produk UMKM Kota Malang Laris Manis di ICE Makassar 2023
Kamis 13-07-2023,16:47 WIB
Editor : Eko Yudiono
Kategori :