Surabaya, memorandum.co.id - Asam lambung adalah cairan encer dan tidak berwarna yang diproduksi oleh kelenjar di dinding lambung. Seperti namanya, cairan ini sangatlah asam karena memiliki tingkat keasaman (pH) 1–2. Meski dihasilkan dan berada di lambung, asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Kondisi ini terjadi karena katup yang memisahkan kerongkongan dan lambung melemah, sehingga mudah terbuka dan isi lambung mudah keluar, termasuk zat asamnya. Naiknya asam lambung ke kerongkongan bisa menyebabkan beragam gejala, antara lain rasa terbakar di dada (heartburn), sakit tenggorokan, sering bersendawa, perut kembung, serta mual dan muntah. Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Asam lambung yang naik bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat seseorang sulit beraktivitas. Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:
- Beristirahat di tempat yang nyaman
- Longgarkan celana agar tidak menekan perut
- Duduk dalam posisi yang tegak
- Bila ingin berbaring, pastikan posisi tidur miring ke kiri dengan meninggikan bantal
- Bila memungkinkan, kunyah permen karet untuk meningkatkan produksi air liur dan menekan asam lambung yang naik
- Konsumsi makanan yang bisa menenangkan perut, seperti oatmeal, kacang-kacangan, brokoli, kentang, dan mentimun
- Hindari makanan pedas, berminyak, dan asam
- Konsumsi minuman yang nyaman di perut, seperti air putih hangat
- Hindari minuman berkafein, seperti kopi dan teh. (*/rdh)