Puncak HUT Bhayangkara, Polres Kediri Gelar Upacara dan Berikan Penghargaan Kepada Personel

  Kediri, memorandum.co.id-Puncak upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 77 oleh Polres Kediri dilaksanakan di lapangan Pemerintah Kabupaten Kediri pada Sabtu (1/7/2023). Dalam upacara tersebut, dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kediri, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Kodim 0909 Kediri Letkol inf Aris Setiawan, DPRD dan Kajari Kabupaten Kediri. Sebelum memulai upacara, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho terlebih dahulu melakukan pengecekan terhadap para peserta upacara. Selain itu, dilakukan pemberian penghargaan kepada personil Polres Kediri yang berprestasi. Salah satunya pengungkapan kasus pencurian truk di lahan parkir PG Ngadirejo Kabupaten Kediri yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Kras. Dimana, ungkap kasus tersebut belum genap 24 jam dan pelaku tertangkap di SPBU Padas, Ngawi. Terduga pelaku yang berhasil ditangkap petugas diketahui merupakan spesialis pencuri truk antar provinsi. Para tamu undangan disuguhkan dengan penampilan kesenian kuda lumping dengan peserta dari Polres Kediri dan Kodim 0809 Kediri. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan selamat HUT Bhayangkara ke 77. “Semoga TNI Polri semakin lebih matang dalam mengayomi masyarakat terutama Kabupaten Kediri,” katanya. Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menjelaskan, dalam ulang tahun Bhayangkara ke 77 ini pihaknya akan terus meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah. “Tentunya kita berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan mengayomi masyarakat. Serta mendukung peningkatan perekonomian masyarakat,” ucapnya. Lebih lanjut Kapolres Kediri mengatakan, menjelang pemilihan umum (pemilu) pada 2024 membuat pihaknya sudah siap dalam melaksanakan pengamanan bersama dengan Kodim 0809 Kediri. Menurutnya, tahapan Pemilu sudah dimulai dan melakukan sosialisasi untuk pengamanan. "Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kediri untuk tidak terprovokasi dan terpengaruh berita atau kabar hoaks,” ungkap AKBP Agung. (Mon)