PLN UIP JBTB Berbagi Kurban 5 Sapi dan 7 Ekor Kambing

Surabaya, memorandum.co.id-Sebagai wujud rasa syukur di Hari Raya Iduladha 1444 H, PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (PT PLN UIP JBTB) menggelar penyembelihan lima ekor sapi dan tujuh ekor kambing. Tahun 2023 ini, PT PLN UIP JBTB menyalurkan kurang lebih 650 bingkisan daging kurban. Selain itu, PT PLN UIP JBTB juga menggelar salat Ied di Masjid An Nur kompleks PT PLN UIP JBTB. General Manager PT PLN UIP JBTB, Anang Yahmadi menyampaikan, pelaksanaan Idul kurban sudah berjalan setiap tahun. Upaya ini sebagai wujud komunikasi antara PT PLN UIP JBTB dengan warga sekitar. Penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban juga dilakukan di kompleks perkantoran PT PLN UIP JBTB. Hewan kurban berasal dari pegawai PT PLN UIP JBTB. “Dengan tersalurkan daging kurban untuk duafa. Semoga dapat memberi manfaat bagi masyarakat disekitar kita,” kata Anang Yahmadi saat menyerahkan hewan kurban ke panitian penerimaan kurban PT PLN UIP JBTB. Anang Yahmadi menyampaikan, di kantor PT PLN UIP JBTB memiliki masjid yang cukup besar. Sehingga pihaknya juga menggelar salat Iduladha yang diikuti masyarakat sekitar. Anang Yahmadi menyebutkan, meski banyak karyawan PT PLN UIP JBTB yang melakukan kurban di rumah masing-masing. Namun karyawan juga mensuport kegiatan kurban di kantor PT PLN UIP JBTB. “Alhamdulillah kegiatan di sini (kantor PLN) bisa berjalan lancar,” tegas dia. Kedepan Anang Yahmadi berharap kegiatan Idul Kurban bisa memberikan manfaat. Karena sebagai perintah agama dengan menjalankan ibadah. “Kita harus perduli dengan karyawan dan lingkungan kita. Dan itu menjadi tradisi yang baik,” tutur dia. Tradisi yang baik ini, lanjut Anang Yahmadi harus dipupuk. Sehingga bisa memberikan perhatian dan saling memperhatikan. “Sehingga kedua duanya memiliki kebaikan bersama,” tandas Anang Yahmadi. Lanjut Anang Yahmadi karena di wilayah kompleks kantor dan masuk objek vital nasional, maka tetap dilakukan pengamanan saat pelaksanaan ibadah. “Meski begitu kami tetap menyatu dengan warga,” tutur dia. (day/ono)