Surabaya, Memorandum.co.id - Sampai saat ini, hubungan seksual masih menjadi cara penularan HIV yang paling sering terjadi. Bahkan, pada beberapa kasus, virus penyebab penyakit AIDS ini menular melalui seks secara oral jika ada luka pada mulut pengidapnya. Namun, virus HIV tidak hanya menular dari kontak seksual. Masih ada lagi beberapa cara penularan HIV lainnya yang perlu di waspadai. Berikut ini faktor utama penularan HIV : 1. Transfusi darah Petugas medis harus melakukan pemeriksaan HIV secara ketat kepada setiap orang yang hendak mendonorkan darahnya. Tes ini fungsinya untuk memastikan bahwa pendonor dalam kondisi sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan yang menular. Ini termasuk AIDS, hepatitis B, dan C. 2. Kehamilan dan ASI Ibu hamil atau menyusui yang mengidap HIV perlu ekstra waspada. Sebab, wanita hamil dapat menularkan virus HIV ke janin melalui plasenta. Tak hanya itu, penularan HIV juga bisa terjadi dari ASI pada ibu yang sedang menyusui. 3. Penularan HIV dari jarum suntik Penggunaan jarum suntik secara bergantian dengan pengidap HIV menjadi cara penularan HIV yang terbilang umum selain kontak seksual. Contohnya, pemakaian jarum suntik pada orang-orang yang menyalahgunakan narkoba. Tak hanya itu, seseorang yang menyuntikan obat, steroid, atau hormon juga dapat terinfeksi virus HIV bila menggunakan jarum suntik secara bergantian. Ini karena ada darah yang masih menempel pada jarum suntik dari pengguna sebelumnya yang terinfeksi HIV. 4. Alat pembuat tato Meski menyenangkan untuk sebagian orang, ternyata seni tato juga menyimpan bahaya tersendiri. Sebab, penularan HIV juga bisa terjadi melalui jarum yang terdapat pada alat pembuat tato. 5. Penularan HIV dari transplantasi organ Meski bertujuan untuk menyelamatkan nyawa seseorang, transplantasi organ tubuh amat riskan dengan penularan HIV. Sebab, penerima donor yang mendapatkan organ dari pendonor yang sudah terinfeksi virus HIV, bisa terinfeksi virus tersebut melalui pertukaran cairan pada organ tersebut. 6. Bekerja pada fasilitas atau layanan kesehatan Petugas kesehatan juga memiliki risiko terinfeksi virus HIV. Ini karena mereka amat sering berurusan dengan darah pasien atau jarum suntik yang bisa menjadi media penularan. Namun, risikonya amat kecil karena tentunya para tenaga medis selalu menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan dan masker. Cara Mencegah Penularan HIV dengan Menjauhi Faktor Risikonya 1. Tidak melakukan perilaku seksual yang berisiko Hindari pula berbagai perilaku seksual yang berisiko menularkan virus HIV. Misalnya, seks anal. Sebenarnya, baik pelaku maupun penerima seks anal sama-sama berisiko tertular. Hanya, penerima seks anal cenderung lebih tinggi risikonya. 2. Pastikan memakai jarum yang steril dan baru Pemakaian jarum sangat beragam, mulai dari tindik, tato, suntik obat dan vaksin, hingga infus. Guna menghindari penularan HIV, pastikan semua jarum suntik yang kamu pakai baru dan sudah steril. (*/Rdh)
Faktor Utama Penularan HIV dan Cara Mencegahnya
Jumat 23-06-2023,10:28 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 10-12-2025,08:42 WIB
Lewat Raperda, Sri Untari Dorong 14 RS di Jatim Wajib Berikan Layanan Visum Gratis bagi Korban Kekerasan
Rabu 10-12-2025,14:55 WIB
Peringati Hari Juang TNI AD 2025, Koramil 02/Pesantren Tanam 1.500 Pohon
Rabu 10-12-2025,22:25 WIB
PLN Indonesia Power UBP Grati dan Warga Ranu Lestari Produksi Eco Enzyme untuk Pulihkan Danau
Rabu 10-12-2025,12:51 WIB
Cabuli Anak Tiri, Mantan Ketua Ormas di Surabaya Divonis 5 Tahun Bui
Rabu 10-12-2025,11:24 WIB
DPRKP-CK Lamongan Gandeng CV Alvira Cipta Lestari Perkuat Penataan Landscape Kawasan Gajah Mada
Terkini
Kamis 11-12-2025,07:46 WIB
Jelang Libur Akhir Tahun, Kapolres Ngawi Kunjungi Polsubsektor Kasreman
Kamis 11-12-2025,07:07 WIB
Membangun Citra Positif Ditengah Segelintir Oknum
Kamis 11-12-2025,06:56 WIB
Madueke on Fire! Arsenal Gaspol 3-0 di Bruges dan Nyaris Kunci Tiket Knockout
Kamis 11-12-2025,06:50 WIB
Mbappé Dicadangkan! Madrid Tumbang di Bernabéu
Kamis 11-12-2025,06:43 WIB