MPP Magetan Jadi Pilot Project Digital Nasional

Selasa 20-06-2023,16:50 WIB
Reporter : Eko Yudiono
Editor : Eko Yudiono

Magetan, memorandum.co.id- Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Magetan menjadi salah satu MPP Digital Nasional yang di-launching Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Selasa ( 20/6). Launching MPP Digital Nasional diresmikan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju serta Bupati dan Walikota yang dijadikan lokus implementasi tahap pertama atau lokus percontohan. Berbagai jenis layanan dan perizinan seperti Kartu Tanda Penduduk - elektronik (KTP-el), Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) terintergrasi dalam satu aplikasi MPP Digital. "  Jika kemarin untuk menyatukan berbagai layanan itu dibuat rumah namanya Mal Pelayanan Publik, sekarang untuk mendorong layanan secara virtual dibikin namanya mal pelayanan publik digital, " kata Abdullah Azwar Anas, Menteri PANRB, Selasa (20/6). Kemudahan lainnya adalah masyarakat cukup mengisi data akun e-service, serta bisa diakses dimanapun melalui berbagai perangkat digital dan sudah bisa digunakan di Kota/Kabupaten yang sudah menerapkan salah satunya Kabupaten Magetan, Jawa Timur. " Secara umum aplikasi sudah diterapkan di 21 Kabupaten/kota dan siap diluncurkan pada kesempatan hari ini, " tambah Menteri Abdullah Azwar Anas. Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin menambahkan, inovasi ini akan mampu mengubah paradigma birokrasi yang kaku berbelit-belit dan lambat menjadi lebih cepat dan efisien, terlebih diera digitalisasi masyarakat indonesia saat ini. " MPP berbasis digital ini harus dikembangkan secara berkelanjutan, terlebih saat ini sekitar 78% dari total penduduk Indonesia tercatat sebagai pengguna internet, dan dari data BPS menunjukkan 67% penduduk Indonesia sudah memiliki ponsel, " ujar Wapres Republik Indonesia. Sebagai informasi, selain Kabupaten Magetan 20 Kota/Kabupaten yang menjadi lokus implementasi tahap pertama atau lokus percontohan yakni Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Kotawaringin. Selanjutnya Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Sragen, Kabupaten Tuban, Kota Banda Aceh, Kota Batam, Kota Bukittinggi, Kota Kendari, Kota Magelang, Kota Metro, Kota Mojokerto, Kota Samarinda, Kota Surakarta, Kota Tanjung Pinang, serta Kota Yogyakarta. (rik/ono).

Tags :
Kategori :

Terkait