Malang, memorandum.co.id - Event Forda I Jatim yang digelar di Kota Malang telah selesai, Selasa (30/5). Kontingen Kota Malang menduduki posisi kedua mengoleksi 27 emas, 25 perak, 33 perunggu dengan total 85 medali. Surabaya menjadi juara umum dengan raihan medali 31 emas, 19 perak, 16 perunggu. Ketua Umum KORMI Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengapresiasi prestasi terbaik kontingen Kota Malang yang berjuang keras dalam Forda I Jatim 2023 ini. “Perolehan emas yang menjadi alat ukur itu kita mendapatkan pada posisi ranking kedua setelah Kota Surabaya. Ada yang targetnya terpenuhi dan ada yang tidak sehingga nanti dapat kita lakukan evaluasi untuk kedepan yang lebih baik,” katanya. Hasil ini menurutnya sebagai landasan data riil sehingga dapat diketahui potensi dan juga permasalahan di masing-masing Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) sehingga pembinaan dapat dilakukan dengan tepat. “Hasil ini dapat memotret kondisi masing-masing COOM yang ada di Kota Malang. Data Forda ini sebagai dasar bagi KORMI Kota Malang untuk melakukan pembinaan agar menjadi lebih baik,” terangnya seraya menyebutkan upaya tersebut untuk menyiapkan kontingen menuju Forda II. Disampaikan, hasil ini adalah prestasi terbaik yang membanggakan. “Hasil ini patut kita syukuri, KORMI Kota Malang yang usianya belum satu tahun sudah mengikuti Forda. Terimakasih pada pegiat olahraga masyarakat di Kota Malang yang dengan penuh semangat mengikuti Forda,” ujarnya. Sofyan Edi yang juga Wawali Kota Malang mengatakan yang tak kalah pentingnya adalah dampak pelaksanaan Forda di Kota Malang. “Masyarakat mulai mengetahui olahraga masyarakat itu apa saja. Dan juga masyarakat semakin meningkat kesadarannya untuk berolahraga untuk mendorong masyarakat yang sehat, bugar, gembira dan luar biasa,” ujarnya. Sementara itu, seperti diunggah laman www.fordasatujatim.online, setelah Surabaya dan Kota Malang, posisi ketiga adalah Sidoarjo (14 emas 24 perak 11 perunggu), menyusul Kab Malang (6 emas 6 perak 6 perunggu), dan peringkat kelima Jember (5 emas 8 perak 7 perunggu). Posisi selanjutnya adalah Jombang (5 emas 4 perak 7 perunggu), Kab Mojokerto (3 emas 5 perak 2 perunggu), Tulungagung (3 emas 3 perak 1 perunggu), Kab Pasuruan (2 emas 2 perak 1 perunggu), Kota Blitar (2 emas 1 perak 3 perunggu). Kemudian, Sumenep (2 emas 1 perak 2 perunggu), Kota Kediri (1 emas 1 perak 2 perunggu), Pamekasan (1 emas 1 perak), Bondowoso (1 emas), Kota Batu (2 perak 2 perunggu), Nganjuk (1 perak 1 perunggu), Kota Mojokerto (1 perak 2 perunggu), Lumajang (1 perak), serta Trenggalek dan Bojonegoro tidak mendapatkan medali. (ari/udi)
Kategori :