Ombudsman Mitigasi Bencana Nonalam di 3 UPT Pemasyarakatan Jatim

Selasa 30-05-2023,13:01 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum

Sidoarjo, memorandum.co.id - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) melakukan mitigasi bencana nonalam di 3 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jatim. Tim ORI yang dipimpin Keasistenan PPS-KUMPM (Keasistenan Utama Manajemen Pencegahan Maladministrasi), Andi, banyak mendengarkan masukan dari petugas lapas atau rutan. “Ketiga UPT itu adalah Lapas Surabaya, Rutan Surabaya dan Lapas Sidoarjo. Tim ORI melakukan pemetaan lapangan sebagai data awal dan bahan diskusi selanjutnya,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari. Tim ORI, lanjut Imam, melakukan peninjauan terkait tindak lanjut pelaksanaan saran mengenai mitigasi bencana non alam pada lapas, rutan, dan rudenim. “Kami siap memberikan informasi yang dibutuhkan Tim ORI sesuai dengan kondisi real di lapangan,” tegas Imam. Dalam kegiatan tersebut, petugas lapas dan rutan menyampaikan dan mejelaskan berbagai data dan permasalahan. Sekaligus penanganan yang telah dilakukan baik pra, bencana, dan paska serta deteksi dini. “Juga ada diskusi bersama terkait permasalahan maupun temuan yang sedang dihadapi lapas dan rutan yang ada di Jawa Timur, serta melakukan peninjauan langsung ke dalam blok hunian,” urai Imam. Sementara itu, Andi menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya sejatinya ingin membantu meninjau. Sekaligua melakukan pemetaan beberapa problematika serta keresahan yang ada di Unit Pelaksana Teknis. “Persoalan yang kami dapat akan dijadikan bahan diskusi ke pusat agar dapat tertangani dengan segera," terang Andi. Andi mengapresiasi pelayanan yang diberikan petugas lapas dan rutan di Jatim yang melakukan pelayanan dengan humanis. “Karena pada intinya bagaimana Lapas itu tempat mereka belajar, menjadi manusia kembali," ujar Andi. Andi dan tim pun merasa salut dan respek buat seluruh petugas Lapas Kelas I Surabaya karena terus mempertahankan komitmen meskipun tantangannya luar biasa. "Kami salutlah untuk Lapas Kelas I Surabaya sudah mampu maju selangkah, cuman hal ini menjadi catatan positif, bahwa keberhasilan Lapas Kelas I Surabaya juga keberhasilan seluruh Lapas," imbuhnya. Sedangkan Kalapas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran ORI. Menurutnya, Tim ORI telah memberikan ilmu dan pembekalan yang luar biasa. "Kami sudah diberikan ilmu yang luar biasa, pembekalan dan trik-trik apa yang harus kami lakukan, dan syarat syarat luar biasa yang pasti akan kami laksanakan demi baiknya perubahan," pungkas Jalu.(aw/jok/ziz)

Tags :
Kategori :

Terkait