Pasuruan, memorandum.co.id - Hingga kini Polres Pasuruan masih belum mampu mengungkap penyebab kematian 7 pemuda korban minuman keras di Bangil. Pihak kepolisian berdalih saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan di Polda Jatim. Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gabunagi mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap hasil keterangan dari berbagai saksi. Disamping itu, polisi juga masih menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Bidokkes Polda Jatim. Sementara untuk pelaksanaan otopsi jenazah yang direncanakan oleh Polres Pasuruan tidak dilakukan kepada 7 jenazah tersebut. Namun sebagai sample untuk mengetahui hasil penyebab kematian korban hanya akan dilakukan pada satu jenazah saja. "Yang akan melaksanakan otopsi jenazah nanti adalah pihak Bidokkes Polda Jatim. Hanya satu jenazah saja," jelas Kapolres AKBP Bayu saat dihubungi Minggu (28/5). Sementara proses penyelidikan rencananya juga dilakukan kepada dua dari tiga orang yang selamat dari tragedi pesta miras. Untuk proses penyelidikan sendiri juga dibutuhkan waktu yang lama, mengingat kondisi tiga korban yang selamat masih belum stabil. "Kita masih menunggu kondisi korban selamat stabil dulu. Kita tidak bisa memaksakan jika korban masih belum stabil kondisi kesehatannya," lanjut Kapolres. Sample bekas minuman yang dikonsumsi untuk pesta miras oleh polisi juga sudah diserahkan Bidokkes Polda Jatim untuk dilakukan uji laboratorium. Dan sampai saat ini hasilnya masih belum keluar. "Perkembangan untuk hasil uji lab nanti kita akan sampaikan lagi," tegasnya. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pesta miras yang dilakukan oleh warga di Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil berakibat tragis. Sebanyak 7 orang pemuda dinyatakan tewas dan tiga orang lainnya mengalami kritis. Peristiwa ini terjadi usai 10 pemuda itu pulang dari hajatan salah satu warga di Kelurahan Pogar Bangil pada Sabtu (13/5) lalu. Usai pulang hajatan itu, ke-10 pemuda menggelar pesta miras di salah satu ruko di Plaza Bangil. Hingga kemudian, pasca pesta itu, sebanyak ketujuh pemuda dinyatakan meregang nyawa pada Senin dan Selasa (16/5) setelah dirawat di rumah sakit dan rumah masing-masing. Petugas kepolisian juga sudah memeriksa beberapa menjual miras. Pasca pesta miras itu, toko mereka digerebek oleh petugas gabungan dari kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan. Para penjualnya hanya dikenakan sanksi wajib lapor ke Polres Pasuruan. (kd/mh/ziz)
Miras Maut, Polres Pasuruan Masih Tunggu Hasil Uji Lab
Minggu 28-05-2023,16:24 WIB
Reporter : Aziz Manna Memorandum
Editor : Aziz Manna Memorandum
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Kamis 25-12-2025,20:35 WIB
Tabrakan Motor dan Truk di Panceng Gresik, Dua Orang Meninggal Dunia
Kamis 25-12-2025,19:39 WIB
CSA Allstar Gilas Bangjo 5-3 di Laga Persahabatan Sambut Tahun Baru 2026
Kamis 25-12-2025,19:50 WIB
Peringatan Natal, Ning Lia Ajak Perkuat Harmoni dan Fondasi Keluarga
Kamis 25-12-2025,19:21 WIB
Kapolsek Lakarsantri Pantau Langsung Gereja Pastikan Keamanan Ibadah Natal di Surabaya Barat
Jumat 26-12-2025,08:21 WIB
Lawan Tim Papan Bawah, Persebaya Wajib Menang Saat Menjamu Persijap di GBT
Terkini
Jumat 26-12-2025,16:26 WIB
Tim Divpropam Mabes Polri Kunjungi Posyan Alun-Alun Polres Kediri Kota
Jumat 26-12-2025,15:59 WIB
Gondol Motor Tetangga, Pria Duduksampeyan Gresik Dibekuk Polisi
Jumat 26-12-2025,15:41 WIB
Meski Libur, Warga Tetap Bisa Dapatkan Layanan Pertanahan pada Kantah di Penjuru Indonesia
Jumat 26-12-2025,15:30 WIB
Lawan Persijap Jadi Momentum Kebangkitan Persebaya
Jumat 26-12-2025,15:00 WIB