Redam Isu Santet, Polsek Kalisat Mediasi Pihak Terkait

Jember, memorandum.co.id - Polres Jember melalui Polsek Kalisat memediasi warga Kalisat yang berselisih karena dipicu isu memiliki ilmu santet. Mediasi yang dipimpin oleh Kapolsek Kalisat AKP Istyono berlangsung Kamis (25/5/2023) di Aula Mapolsek Kalisat. Hadir Danramil 0824/03 Kalisat Kapten Inf Bambang Hari Mardiyanto, Satriyo, Sekcam Kalisat,  serta pihak terkait. “Langkah mediasi dilakukan untuk meredam isu santet dan agar tidak terjadi tindakan penghakiman oleh masyarakat yang diakibatkan isu tidak benar. Dalam mediasi tersebut dihadirkan dua warga yang berselisih dan juga para tokoh masyarakat termasuk TNI Polri, “ jelas Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat melalui Kapolsek Kalisat AKP Istyono, Jumat (26/5/2023). AKP Istyono, juga menerangkan bahwa kasus ini terjadi karena dipicu adanya tuduhan salah seseorang warga terhadap warga lainnya yang masih satu kampung  dianggap memiliki ilmu santet. Sebelum tuduhan tersebut memicu terjadinya kekerasan dan main hakim sendiri. "Sementara warga dua dusun, termasuk istrinya dan saudara-saudaranya sendiri juga sudah tidak mau menampung orang yang dituduh memiliki ilmu santet. Mereka beralasan pingin desanya aman, " jelas AKP Istyono. Sementara  tertuduh,  sementara tidur di mapolsek. Langkah lebih lanjut diusahakan koordinasi dengan pondok pesantren yang bersedia menampung. Lebih lanjut, AKP Istyono mengatakan, TNI-Polri bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat di Kecamatan Kalisat akan terus berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar lagi. “Kami bersama tiga pilar secara rutin akan memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat. Apabila ada permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan musyawarah agar tidak muncul spekulasi atau informasi yang tidak benar sehingga menimbulkan keresahan warga,“ pungkasnya. (edy/udi)