Cuaca Panas di Arab Saudi, Jamaah Haji Diharapkan Perhatikan Ini

Jumat 26-05-2023,12:20 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Memorandm.co.id - Arab Saudi saat ini sedang memasuki musim panas dengan suhu di atas 40 derajat Celsius. Meski puncak musim panas jatuh pada Juli-Agustus 2023, namun kondisi Arab Saudi saat ini, khususnya Madinah, terbilang terik. Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, M Imran, mengatakan, cuaca panas Arab Saudi karakternya beda dengan Indonesia. “Di Indonesia paling panas 33-35 derajat celsius dengan kelembaban di atas 60 persen. Sementara di Arab Saudi kelembabannya kering, di bawah 50 persen,” ujar Imran Tingkat kelembaban ini, menurutnya, membuat jamaah haji tidak berkeringat meski panas menyengat. Padahal, keringat itu mekanisme untuk pertahanan tubuh melawan panas, dengan membuat permukaan kulit menjadi lebih dingin. Lebih lanjut Imran mengatakan ada tiga penyakit dampak cuaca panas terhadap kesehatan, Pertama infeksi saluran pernapasan atau ISPA ditandai dengan batuk. Kedua, dehidrasi kondisi ini cukup serius sebab cuaca kering ini membuat orang yang beraktivitas di luar ruangan tidak gampang haus karena lambatnya penguapan. Ketiga, dan yang paling parah adalah heat stroke. Bila sudah heat stroke penanganannya harus di rumah sakit. “Di Arab Saudi penguapan lambat jadi tidak gampang haus, Karena itu jamaah haji harus minum 200 mililiter per jam. Namun tidak diminum sekaligus, melainkan minum 1-2 teguk tiap berapa menit,” ucap dia. Cara mengurangi dampak negatif musim panas ini, ia menghimbau jamaah untuk menggunakan payung, masker, dan membawa spray air untuk wajah. Hal ini bisa mengurangi dampak negatif panas. Bila menemukan orang yang kepanasan, bawa orang tersebut ke tempat teduh. Kemudian gunakan sprai berisi air dingin untuk mencegah heat stroke. “Bawa ke tempat teduh, siram pakai air dingin selama 30 menit,” ungkap Imran. Bila terjadi kedaruratan, Jamaah haji bisa langsung menghubungi KKIH dengan mengoptimalkan aplikasi tele jamaah, Dalam aplikasi Itu ada kolom panic button yang bisa dimanfaatkan jamaah haji saat membutuhkan pertolongan kesehatan. (*/Rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait