Jelang Pilpres 2024, Muhammadiyah-NU Imbau Politik Bermoral

Jumat 26-05-2023,05:12 WIB
Reporter : M Ridho
Editor : M Ridho

Jakarta, memorandum.co.id - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang dipimpin ketua umum Haedar Nashir melakukan kunjungan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jl. Keramat Raya, No. 164, Jakarta Pusat pada, Kamis (25/5). Kedatangan PP Muhammadiyah ke Kantor PBNU merupakan kunjungan balasan pasca Muktamar ke-48 di Surakarta pada 2022. Dalam kunjungan yang diterima secara langsung oleh KH. Yahya Qolil Staquf. Setelah melangsungkan pertemuan, para pimpinan kedua ormas Islam terbesar di Indonesia ini membuat pernyataan bersama. Keduanya sepakat untuk mengedepankan kepemimpinan moral dalam menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. Menurut Gus Yahya, kepemimpinan moral sangat diperlukan dalam politik agar para politisi tak hanya mengedepankan kepentingan-kepentingan pragmatis. “Dalam politik ini perlu ada kepemimpinan moral supaya tidak disetir dengan kepentingan-kepentingan pragmatis,” kata Gus Yahya Bercermin dari fenomena ‘akrobat’ politik pada Pemilu 2019, yang mengakibatkan pembelahan dan itu dirasakan sampai sekarang, Gus Yahya menghendaki adanya politik yang tidak membawa-bawa agama sebagai ‘kendaraan’ untuk meraup suara. (*/Rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait